Technologue.id, Jakarta - Riot Games, developer game League of Legends, kembali gugat Moonton terkait game Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) atas tuduhan penjiplakan hak intelektual milik Riot Games.

Tuntutan itu diajukan pada hari Senin (09/05/2022) di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California, tempat yang sama di mana Riot juga menggugat Shanghai Moonton Technology pada tahun 2017 silam.

Sebelumnya, Riot Games juga pernah gugat Moonton atas game Mobile Legends: 5v5 MOBA yang dianggap meniru League of Legends. Namun, saat itu hakim menyebut Riot seharusnya menuntut di Cina atas yurisdiksi yang lebih baik untuk menuntut klaim tersebut.

Baca Juga:
miHoYo Bersiap Bawa Genshin Impact ke Switch

Perusahaan induk Riot Games, Tencent Holdings, yang berbasis di Cina kala itu menangkan gugatan senilai US$ 2,9 juta (sekitar Rp42,2 miliar) atas Moonton pada negara asalnya. Riot Games kini mengeluhkan Mobile Legends: Bang-Bang, yang hadir di Amerika Utara. 

“Kami berusaha untuk menghentikan Moonton dari melanjutkan kampanye disengaja untuk tumpangan gratis pada hak-hak intelektual Riot yang sangat berharga dalam video game seluler League of Legends: Wild Rift dan konten terkait,” jelas Riot Games.

Riot berharap, Google hapus MLBB dari Google Play Store, Moonton diam-diam luncurkan Mobile Legends: Bang-Bang, “versi Mobile Legends yang di-tweak minimal”, klaim tuntutan Riot.

“Moonton telah memperbarui MLBB untuk menyalin elemen ekstensif dari Wild Rift, melanjutkan siklusnya untuk merampas hak kekayaan intelektual Riot Games,” kata Riot Games.

Selepas di AS, tidak menutup kemungkinan Riot Games bakal layangkan gugatan yang sama di pengadilan Cina. Hal ini mirip siklus tuntutan yang terjadi pada kasus sebelumnya.

Adapun hal yang dianggap MLBB meniru beragam aspek dari League of Legends dan Wild Rift menurut Riot Games ialah pertama, dari segi judul game.

Riot Games klaim bahwa pihaknya sudah bersusah payah menemukan kata “Legends” pada game buatannya. Moonton juga dituduh menyalin dengan memasukkan kata yang sama di “Mobile Legends”.

Baca Juga:
Play-To-Earn, Cara Seru Raup Kripto dari Main Game Online

Bahkan, Moontoon juga dituduh secara gamblang meniru logo League of Legends dari penggunaan warna yang sama. Lebih lanjut, berdasarkan dokumen gugatannya, Riot Games juga ungkapkan deretan karakter MLBB yang jiplak League of Legends dan Wild Rift, disusul dengan skin, senjata, user interface, sampai point aim karakter.

Riot juga menuding Moontoon sebagai developer MLBB menjiplak promo yang dilakukan Riot Games. Riot Games berharap Moonton untuk berhenti lakukan penjiplakan sebagai bisnisnya.