Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mobil Listrik Niaga Mitsubishi Mulai Diproduksi di Indonesia, Ini Targetnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Mitsubishi Motors telah memulai produksi New Minicab EV atau di Indonesia disebut L100 EV. Model ini akan mulai dijual di Indonesia pada kuartal keempat tahun fiskal 2023.

“Dengan dimulainya produksi pertama kendaraan listrik, kami berharap dapat memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat di kawasan ASEAN dan pada saat yang sama berkontribusi pada inisiatif lingkungan hidup di negara ini," kata Takao Kato, President dan CEO Mitsubishi Motors.

Baca Juga:
Harga Baru Diumumkan, Pesanan Wuling BinguoEV Sudah 3.000 Unit Lebih

Minicab EV merupakan kendaraan dengan desain monobox yang dilengkapi dengan sistem EV yang terbukti pada kendaraan listrik produksi massal pertama di dunia, i-MiEV.

Selain itu, langkah-langkah seperti menempatkan baterai penggerak di bawah tengah lantai memastikan bahwa komponen EV dapat dipasang tanpa mengorbankan ruang kargo kendaraan yang besar, sementara pusat gravitasi yang rendah memberikan stabilitas kemudi yang luar biasa.

"Hal ini untuk menanggapi upaya intensif di berbagai bidang yang bertujuan untuk mencapai masyarakat netral karbon, serta meningkatnya permintaan kendaraan listrik yang berhubungan dengan logistik dan komersial untuk kegiatan bisnis," ujar Takao.

Baca Juga:
Brio Dongkrak Penjualan Mobil Honda Sepanjang November 2023

Di samping itu, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita mengungkapkan, penetapan Indonesia sebagai negara pertama yang melakukan produksi lokal Minicab MiEV / L100 EV merupakan langkah signifikan bagi Mitsubishi Motors, dan sebagai distributor di Indonesia.

"Dengan kajian yang telah dilakukan sebelumnya di Indonesia terkait efisiensi penggunaan BEV pada segmen kendaraan niaga ringan, kami siap untuk mulai memasarkan produk ini di Indonesia pada awal tahun depan," jelasnya.

SHARE:

Fenomena Live Shopping Jadi Angin Segar Buat Content Creator

2025, Nilai E-Commerce Indonesia Diprediksi Capai Rp1,2 Kuadriliun Lebih