Technologue.id, Jakarta - Virus Corona dapat masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, serta mulut. Oleh karena itu para ahli menyarankan kita untuk mengurangi kebiasaan menyentuh wajah.
Nah, baru-baru ini NASA berhasil menciptakan kalung yang dapat mengingatkan kita agar tidak melakukan kebiasaan itu. Yang mana kalung ini dibuat dengan teknologi printer 3D.
Baca Juga:
Kompetisi Desain Toilet di Bulan, NASA Siapkan Hadiah Setengah Miliar Rupiah
Diberi nama Pulse, kalung ini diciptakan oleh tiga orang insinyur dari Jet Propulsion Lab. Mereka memprogramnya agar bisa mendeteksi gerakan tangan yang mengarah ke wajah dari jarak 12 inci.
Ketika sensor mendeteksi gerakan tersebut, maka kalung akan memberikan peringatan dalam bentuk getaran. Semakin dekat jarak tangan ke arah kepala maka semakin kuat getarannya.
"Tujuan Pulse adalah untuk meminimalkan penyebaran virus COVID-19, yang dapat ditularkan jika seseorang menyentuh permukaan yang terinfeksi dengan tangan mereka dan kemudian menyentuh mata, hidung atau mulut mereka," ujar NASA dikutip dari Engadget pada Rabu (1/6/2020).
Baca Juga
NASA Hadirkan Program Pelatihan Menjadi Astronot untuk Anak
Menariknya, bagi yang mempunyai mesin printer 3D, mereka dapat membuat kalung ini sendiri dengan terlebih dulu mengunduh daftar komponen yang diperlukan. Nantinya masa akan memberikan pedoman untuk merancangnya.
Perlu diingat, kalung Pulse tidak dirancang untuk menggantikan masker atau respirator. NASA menegaskan bahwa kalung ini merupakan langkah tambahan untuk mencegah penyebaran virus Corona.