Technologue.id, Jakarta - Nilai valuasi pasar Apple berhasil menembus angka US$1,5 triliun atau sekitar Rp 21 ribu triliun. Capaian ini menjadikan Apple sebagai perusahaan Amerika pertama yang berhasil menggapai angka tersebut.
Dilansir dari TechSpot pada Rabu (17/6/2020), pencapaian ini tidak lepas dari tingginya penjualan di toko aplikasi App Store. Selain itu, kehadiran iPhone 12 yang dikabarkan akan membawa fitur ProMotion, 3x telefoto zoom, dan Face ID yang ditingkatkan kemampuannya juga turut menyumbang peran.
Baca Juga:
Bulan Depan, Apple Mulai Produksi iPhone 12 dan 12 Pro
Pencapaian ini juga didorong oleh kehadiran Mac yang berbasis ARM tahun depan. Dimana laptop ini akan memberikan peningkatan performa yang lebih besar terutama ketika datang dengan kekuatan grafis dan aplikasi yang menggunakan AI.
Apple sendiri sebelumnya sempat mengalami kesulitan akibat pandemi virus Corona. Nilai jual saham Apple turun drastis sebesar 35% sejak awal merebaknya virus Corona hingga Maret lalu.
Baca Juga:
Apple Akhirnya Jadi ‘Bercerai’ dengan Intel?
Namun pada bulan selanjutnya nilai saham Apple kembali naik. Semula nilai saham Apple hanya sebesar US$307 atau sekitar Rp 4,3 juta, kemudian berhasil melonjak naik menjadi US$357 atau setara Rp 5 juta dalam satu bulan terakhir.
Kini perusahaan yang berbasis di Cupertino itu berada di puncaknya dengan nilai valuasi pasar US$ 1,5 triliun. Disusul oleh Microsoft dengan nilai US$ 1,4 triliun, kemudian Amazon US$ 1,32 triliun dan induk Google, Alphabet senilai US$ 1 triliun.