Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Nomor Telepon Pengguna Facebook Dijual Melalui Bot Telegram
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Lebih dari 500 juta data pengguna Facebook yang terdiri dari nama dan nomor telepon pengguna dilaporkan diperjualbelikan oleh hacker. Transaksi ini dilakukan lewat bot di aplikasi perpesanan Telegram.

Dikutip dari The Verge, Rabu (27/1/2021), kasus ini ditemukan pertama kali oleh peneliti keamanan siber Alon Gal. Diketahui bahwa hacker tersebut mendapatkan data dari Facebook yang telah di-patch pada 2019.

Baca Juga:
Bank Sentral Selandia Baru Kena Bobol Hacker

Gal mengatakan, bot ini telah menyajikan data nomor telepon yang nantinya bermuara ke akun Facebook. Sebaliknya, bot juga menyediakan ID pengguna Facebook dan dapat memiliki nomor ponsel mereka.

"Sangat mengkhawatirkan melihat database sebesar itu dijual di komunitas kejahatan dunia maya, hal itu sangat membahayakan privasi kami dan pasti akan digunakan untuk kegiatan smishing dan penipuan lainnya oleh aktor jahat," ujar Gal.

Untuk mendapatkan akses ini, hacker tersebut mematok harga US$20 atau Rp 281 ribu per akun. Sementara jika seseorang mau membeli data dengan jumlah besar, maka data 10.000 akun dijual seharga US$5.000 atau Rp 70,4 juta.

Baca Juga:
Hacker Penyerang Perusahaan Vaksin Covid-19 Akhirnya Terungkap

Dalam screenshot yang diunggah Gal melalui akun Twitter, bot ini diketahui sudah muncul sejak 12 Januari 2021. Namun, data yang disajikan sudah didapat dari 2019.

Hal tersebut dinilai sangat memalukan bagi Facebook, di mana mereka telah mengumpulkan nomor telepon dari pengguna, termasuk dengan verifikasi dua faktor.

Saat ini belum diketahui apakah Telegram sudah menindaklanjuti bot tersebut.

SHARE:

Sederet Inovasi yang Dikembangkan Nvidia, GPU hingga Ray Tracing

Usia Satu Tahun, Bank Saqu Umbar Jumlah Nasabah Solopreneur