Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Nvidia Luncurkan A100 Chip Grafis Berpendingin Cairan untuk Pusat Data
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Nvidia Crop hari ini telah merinci versi baru unit pemrosesan grafis A100 berpendingin cairan yang dapat membantu meningkatkan efisiensi energi pusat data dan mengurangi jejak karbonnya.

GPU mulai diperkenalkan di Computex 2022 Selasa (24/5) pagi di Taipe, Taiwan. Selama acara tersebut, Nvidia membagikan secara detail tentang jumlah produk perangkat keras yang dikembangkan mitra mendatang yang akan mengabungkan produk Grace CPU Superchip, Grace Hopper Superchip, dan Jetson AGX Orion.

A100 sampai saat ini merupakan kartu grafis pusat data unggulan Nvidia yang telah diperkenalkan sejak 2020 lalu.

Baca Juga:
Rilis Nanti Malam, Yuk Intip Bocoran Spek Yahud Redmi Note 11T Pro

Chip tersebut dapat digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan dan untuk melakukan inferensi, atau tugas atau menjalankan jaringan saraf setelah pelatihan selesai. Selain itu, A100 juga mencakup 54 miliar transistor yang memungkinkannya memberikan kinerja 20 kali lipat dari pendahulunya.

Pada versi asli A100 dirancang untuk pusat data yang mengandalkan metode yang dikenal sebagai pendinginan udara untuk menghilangkan panas yang dihasilkan oleh server. Di mana metode ini telah banyak digunakan di industri data center selama beberapa dekade.

Sehingga menurut Nvidia, A100 yang beroperasi di fasilitas yang menggunakan pendingin udara dapat memberikan efisiensi energi 20 kali lebih tinggi daripada unit pemrosesan pusat saat menjalankan perangkat lunak AI.

Sedangkan versi A100 berpendingin cairan baru yang diluncurkan Nvidia hari ini menjanjikan efisiensi yang lebih baik.

Menurut Nvidia, versi berpendingin cairan dapat memberikan kinerja yang sama dengan versi berpendingin udara dengan menggunakan listrik sekitar 30% lebih sedikit.

Penghematan listrik diukur dalam tes terpisah yang dilakukan oleh pembuat chip dan Equinix Inc., operator pusat data utama.

Pendinginan cair juga memiliki keunggulan lainnya. Banyak sistem pendingin udara yang membuang panas dari server melalui proses yang melibatkan penguapan air dalam jumlah besar.

Sebaliknya, sistem pendingin cair membutuhkan jumlah air yang jauh lebih sedikit dan dapat mendaur ulang sebagian besar atau seluruhnya. Hal ini memungkinkan operator pusat data untuk mengurangi penggunaan air secara signifikan.

Manfaat lain dari sistem pendingin cair adalah bahwa mereka mengambil lebih sedikit ruang di pusat data. Hasilnya, menurut Nvidia, lebih banyak kartu grafis yang bisa ditambahkan ke server.

Memasang versi A100 berpendingin cairan baru ke server memerlukan penggunaan satu slot PCIe, sedangkan versi berpendingin udara asli memerlukan penggunaan dua slot.

Sementara itu, Nvidia saat ini sedang mengambil sampel A100 berpendingin cairan kepada pelanggan awal dan berencana untuk membuatnya menjadi tersedia secara umum pada musim panas ini.

Baca Juga:
Meluncur di India Intip Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 12 Play

Setidaknya terdapat selusin mitra perangkat keras yang berniat untuk memasukkan chip ke dalam produk mereka.

Selain itu, Nvidia juga berencana untuk merilis versi H100 berpendingin cairan, GPU pusat data andalan baru yang telah memulai debutnya pada awal tahun ini.

H100 dapat menjalankan model pemrosesan bahasa alami Transformer hingga enam kali lebih cepat daripada A100.

Di masa depan, Nvidia juga berharap untuk dapat memperkenalkan versi pendingin cairan dari GPU-nya yang akan menggunakan peningkatan efisiensi daya untuk memberikan kinerja yang lebih baik daripada edisi berpendingin udara.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik