Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Oppo A71 (2018) Meluncur, Punya Kecerdasan Buatan untuk Selfie Maksimal
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Tepat bulan September tahun lalu, Oppo meresmikan kehadiran dari smartphone Oppo A71. Namun sayangnya umur ponsel tersebut tak berlangsung lama. Pasalnya vendor ponsel asal Tiongkok tersebut telah menyiapkan suksesornya yang disebut Oppo A71 (2018). Jika dilihat sekilas, Oppo A71 (2018) sangat mirip dengan pendahulunya, namun tentu dengan beberapa perbaikan. Seperti chipset MediaTek yang kini digantikan oleh Snapdragon 450 octa-core berkecepatan 1,8 GHz. Chipset ini disandingkan dengan RAM sebesar 2 GB dan memori internal 16 GB.

Baca juga:

Oppo A83 Siap Dijual Bebas di Indonesia, Harganya Terjangkau!

Dilansir dari GSMArena.com (01/02/2018), sektor lainnya tak ada yang berbeda. Seperti layar sentuh yang masih berukuran sama dengan sebelumnya yakni seluas 5,2 inci beresolusi HD, kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP, serta sumber daya baterai dengan kapasitas 3.000 mAh.

Baca juga:

Terendus, Oppo Bikin Smartphone Lipat!

Ponsel pintar yang akan berjalan diatas sistem operasi Android Nougat 7.1 yang dibalut user interface anyar ColorOS 3.1 ini ternyata juga membawa sebuah fitur unik. Fitur ini disebut “AI Beauty Recognition Technology”. Lebih lanjut, dengan teknologi kecerdasan buatan ini memungkinkan ponsel untuk mengukur tingkat beautification yang pas untuk diterapkan pada hasil foto selfie Anda.  Ponsel akan secara otomatis menawarkan efek kecantikan yang paling sesuai bagi pengguna.

Baca juga:

Ini Paket Bundling Oppo Buat Anda yang Ingin Selalu Cantik!

Oppo A71 (2018) hadir dengan varian warna hitam dan emas ini dibanderol seharga USD 179 atau setara Rp 2,3 juta. Perihal ketersediaannya, ponsel ini baru hadir di Pakistan dan belum diketahui apakah juga akan tersedia di negara-negara lainnya.

SHARE:

Bocoran Gambar Samsung Galaxy S25 Ultra Terungkap, Ini Wujudnya

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone