Technologue.id, Jakarta - Layanan telekomunikasi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sudah mulai berangsur baik pasca gempa 6,2 SR. Hal ini diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Menteri Johnny mengatakan setidaknya ada 122 unit Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak. Saat ini BTS tersebut tengah diupayakan untuk bisa pulih memberikan layanan kepada masyarakat.
Baca Juga:
Aturan Privasi Baru, Kominfo Minta WA dan FB Terapkan Pelindungan Data Pribadi
"Saat ini Kementerian Kominfo bersama operator telekomunikasi tengah melakukan pengecekan gangguan yang terdapat pada 122 BTS yang terdampak gempa dari total sebanyak 651 BTS yang ada," ujar Johnny, Jumat (15/1/2021).
"Mudah-mudahan power supply saja, tapi kalau ada kerusakan struktural bangunan atau jaringan memerlukan waktu sedikit lebih lama," tambahnya.
Menurut Menteri Kominfo, operator telekomunikasi juga berupaya memulihkan layanan dengan menyediakan genset untuk mengalirkan listrik. Sehingga, jaringan telekomunikasi dapat berfungsk kembali seperti sediakala.
Baca Juga:
Kemkominfo – Kemenkes Tandatangani SKB Program Vaksinasi Covid-19
Selain itu, Menteri Kominfo menyatakan telah mengirimkan Very-Small-Aperture Terminal (VSAT) ke wilayah terdampak gempabumi untuk mendukung layanan telekomunikasi yang dibutuhkan dalam masa tanggap darurat.
"Mengingat, jaringan telekomunikasi faktor vital yang diperlukan dalam penanganan tanggap darurat, pasca gempa yang terjadi. Kita akan melakukan back up telekomunikasi di Majene," tandasnya.