Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Penampakan Nintendo Switch versi OLED
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Nintendo mengungkapkan model terbaru dari konsol andalannya yang dijuluki Nintendo Switch OLED. Lewat akun resmi Twitter-nya, Nintendo resmi mengumumkan Nintendo Switch OLED dengan beberapa peningkatan spesifikasi komponen dan fitur, khususnya pada segi layarnya.

Nintendo Switch model baru ini menggunakan layar OLED 720p dengan ukuran 7 inci dibalut dengan warna dasar putih. Layar Nintendo Switch OLED merupakan sebuah peningkatan dari segi kualitas panel layar dan ukuran layar dibandingkan dengan Nintendo Switch reguler, yang hanya menggunakan panel layar LCD dengan ukuran 6.2 inci saja, bezel juga sepertinya tampak menipis.

Baca Juga:
Nintendo Switch Kini Dukung Headphone Bluetooth

Rumor yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa Nintendo Switch OLED akan mendukung mode TV 4K, tetapi kenyataannya Nintendo Switch OLED hanya mampu menjalankan mode TV dengan resolusi 1080p.

Menariknya, segi penyimpanan Nintendo Switch OLED mengalami peningkatan dari 32GB menjadi 64GB memori internal. Disematkan juga dock baru dengan port ethernet kabel yang terpasang di dalamnya untuk mode genggam maupun mode TV.

Sedangkan sektor baterainya, Nintendo Switch OLED mampu beroperasi selama 9 jam non-stop. Sayang, tak ada informasi apakah CPU dan RAM juga akan mengalami peningkatan.

Baca Juga:
Nintendo Switch OLED Resmi Diumumkan

Lebih lanjut, Joy-Con original dapat digunakan di model Nintendo Switch dan Nintendo Switch OLED. Konsol terbaru ini juga kompatibel dengan gim populer saat ini, artinya pengguna dapat memainkan gim dari perpustakaan Switch yang dimiliki di sistem baru termasuk gim digital pengguna.

Terakhir, Nintendo Switch OLED juga menghadirkan stand yang bisa disesuaikan di atas meja, sehingga nyaman saat digunakan untuk bermain bersama teman.

Nintendo Switch versi OLED akan mulai dipasarkan pada 8 Oktober mendatang. Konsumen bisa membelinya dengan harga US$ 350 atau sekitar Rp 5 jutaan.

SHARE:

Deretan Perempuan Punya Andil Besar dalam Pengembangan Teknologi

Free Fire Terancam Diblokir, PBESI Sarankan Batasan Usia Mengakses Game