Technologue.id, Jakarta - Kalahari adalah peta baru sebagai arena tempur Free Fire. Lain dengan Bermuda dan Purgatory yang hijau subur, Kalahari adalah tanah gurun, dengan banyak hal aneh.
Apa saja keanehan Kalahari?, dan apakah tempat itu ada dalam kehidupan nyata?. Berikut ini adalah penjelasan tentang peta Kalahari dan lokasi asli peta Kalahari.
Lokasi Teraneh di Kalahari
Kalahari punya banyak lokasi aneh, daerah ini penuh dengan struktur dari zaman berbeda yang disatukan, yang sebenarnya malah tidak masuk akal. Sebuah perahu layar abad ke-16 karam di San Catarina dan tepat di sebelahnya ada kapal selam di tebing tinggi, menghadap ke kilang. Belum lagi kerangka raksasa dari beberapa makhluk berjarak ratusan meter ke barat.
Daerahnya yang aneh seolah developer hanya menjejalkan semua hal “keren” ke peta ini tanpa serius mendesain petanya. Rupanya, Kalahari tadinya adalah wilayah yang terendam. Hal itu bisa dibuktikan dari munculnya benda-benda yang umumnya berada di bawah atau permukaan air seperti kapal selam yang terdampar. Jadi, bisa diartikan kalau air sudah mengering di wilayah itu.
Tentunya hal itu berlainan dengan benda kuno yang tersebar di penjuru peta, yang menandakan kalau orang sudah hidup di sana cukup lama.
Lokasi Asli Peta Kalahari
- Asal-Usul Nama “Kalahari”
Nama “Kalahari” sendiri diambil dari tempat bernama Gurun Kalahari di Afrika Selatan, dan faktanya jauh lebih kering dari peta ini. Di Gurun Kalahari ini pun ada banyak flora dan fauna langka untuk dilihat.
Selain itu, gurun ini berada di tengah daratan, jadi tidak mungkin tempat seperti ini bisa terendam seperti peta Kalahari di Free Fire.
- Lokasinya
Secara keseluruhan, peta Kalahari mungkin diambil dari wilayah barat Amerika Utara, dengan formasi batuan yang punya banyak kemiripan dengan Grand Canyon di Arizona. Struktur berbatu di Peta Kalahari terinspirasi dari peradaban Suku Maya dan Aztec di Amerika Tengah dan Selatan.
