Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pre-order Apple Vision Pro Mulai Tersedia di AS, Ini Harganya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sesuai jadwal, Apple telah membuka pre-order Vision Pro di Amerika Serikat (AS). Pengguna di Negeri Paman Sam itu dapat memesan headset realitas campuran (mixed reality) dari situs resmi Apple. Perusahaan akan mulai mengirimkan produk mulai 2 Februari 2024.

Hingga pre-order ditayangkan, publik mengira Vision Pro hanya akan tersedia dalam satu varian. Namun, kenyataannya tidak demikian. Pra-pemesanan produk mengungkapkan bahwa headset realitas campuran hadir dalam tiga konfigurasi penyimpanan, 256GB, 512GB, dan 1TB, yang masing-masing berharga USD 3.499, USD3.699 dan USD3.899.

Baca Juga:
Pengguna WhatsApp di Galaxy S24 Bisa Manfaatkan Fitur Terjemahan Bahasa Asing

Bila dirupiahkan, varian terendah 256GB dibanderol dengan harga sekitar Rp54 jutaan hingga varian paling tinggi (1TB) dijual dengan harga Rp60 jutaan. Informasi mengenai pre-order dan harga ini seperti dikutip dari SamMobile.

Apple juga memberi Anda opsi untuk menambahkan sisipan optik pada layar. ZEISS Optical Inserts – Readers berharga USD99 dan ZEISS Optical Inserts – Prescription dikenai biaya USD149. Seperti biasa, Anda juga memiliki opsi untuk mendapatkan Apple Care+. Jadi Apple Vision Pro yang lengkap akan berharga lebih dari USD4.000.

Baca Juga:
Huawei Siap Tambah 5000 Aplikasi Native di HarmonyOS NEXT

Bersamaan dengan itu, Apple juga merilis video yang memperlihatkan proses pembuatan Vision Pro yang terlihat cukup menarik. Meskipun headset realitas campuran memiliki teknologi mutakhir, banyak orang yang pernah mencoba produk tersebut mendapati bahwa headset tersebut berat dan membuat telinga mereka lecet, sehingga membuat mereka merasa tidak nyaman.

Kabarnya, Apple hanya membuat 60.000 hingga 80.000 unit Vision Pro untuk rilis awal, yang menunjukkan bahwa perusahaan tidak mengharapkan banyak orang untuk membeli produk tersebut.

SHARE:

Perjalanan Peugeot di Pasar Otomotif Nasional Sebelum Resmi Hengkang dari Indonesia

Kuartal Pertama 2024, Wuling Pimpin Penjualan Mobil Listrik di Indonesia