Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Produksi Apple AirTag 2 Alami Penundaan hingga Tahun 2025
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Analis dan sumber rumor Apple yang terpercaya, Ming-Chi Kuo, menggunakan X untuk menyoroti beberapa klaim menarik tentang tindak lanjut Apple terhadap AirTag.

Menurut Kuo, pelacak item generasi kedua Apple itu mungkin tidak akan memasuki produksi massal hingga tahun 2025. Produksi perangkat tersebut tampaknya lebih mundur dari perkiraan sebelumnya yang menyebutkan perilisan di tahun ini atau lebih tepatnya di akhir 2023.

Baca Juga:
Startup Mobil Bekas Broom Ekspansi Kantor Cabang ke Tiga Daerah Baru

Kuo tidak menjelaskan alasan di balik klaim ini, namun klaim tersebut diposting sebagai tindak lanjut langsung dari tweet yang dia keluarkan pada bulan Agustus. Dalam postingan sebelumnya, Kuo mengklaim bahwa produksi AirTag 2 telah merosot hingga akhir tahun 2024. Jadi ini merupakan penundaan terbaru.

Analis tersebut juga mencatat pada saat itu bahwa pengembangan AirTag 2 terkait komputasi spasial Apple. Karena headset realitas campuran (mixed reality) Vision Pro milik Apple yang sering tertunda berfungsi sebagai inti dari dorongan komputasi spasial tersebut, diperkirakan bahwa perangkat lain dengan elemen komputasi spasial utama juga akan mengalami penundaan.

Baca Juga:
Percepat Waktu Pengiriman Barang, Amazon Siapkan "Kurir" Drone Baru

Kuo juga mencatat bahwa AirTag asli bukanlah sukses besar bagi Apple, tetapi perusahaan terus membangun momentum penjualan dari waktu ke waktu. Apple mungkin juga belum terdorong untuk mengeluarkan generasi baru sampai mereka yakin bahwa mereka adalah pemenangnya.

Sebuah ulasan dari Trusted Reviews memberikan apresiasi pada Apple AirTag asli dengan skor 4 dari 5 dan menyebutnya sebagai “perangkat praktis dan dibuat dengan baik yang mempercepat dan memudahkan untuk melacak kunci Anda saat tersangkut di balik bantal sofa Anda”.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia