SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Galaxy S11 bakal memiliki desain yang jauh berbeda dibandingkan dengan Galaxy S10. Dugaan ini diperkuat dengan bocoran paten yang diajukan Samsung ke World Intellectual Property Organization mengenai desain sebuah smartphone. Dalam laporan pengajuan paten yang diterbitkan minggu lalu, diketahui bahwa raksasa teknologi asal Korea Selatan itu sudah mengirim proposal berjudul 'Perangkat elektronik dengan display penuh' semenjak tahun lalu.
Dilansir dari LetsGo Digital (13/6/2019), dari konsepnya, terlihat bahwa smartphone Samsung mendatang akan memiliki layar penuh di bagian atas dan bawah, tanpa gangguan punch-hole. Bahkan, bisa dilihat pada desain yang muncul tersebut Samsung berusaha menciptakan smartphone yang borderless, dengan keempat sisinya memiliki lengkungan. Lebih membulat ketimbang Galaxy S10 dan Galaxy S10+ Untuk memperkecil ukuran bezel, Samsung berupaya meniadakan sensor optik dan tombol home. Sebagai solusinya, ponsel itu bakal dilengkapi dengan pemindai sidik jari dalam layar atau in-display fingerprint. Sama seperti fitur keamanan yang sudah lebih dulu ada di seri Galaxy S10. Bahkan bukan itu saja, paten smartphone full display itu juga dikaitkan dengan konsep desain in-display camera, atau kamera bisa berfungsi seperti biasa namun letaknya di bawah layar LCD. Sebelumnya, Samsung sendiri sempat mengumumkan bahwa mereka bakal mengembangkan fitur in-display camera. Namun hal tersebut dipastikan tak akan tiba pada tahun ini, melainkan satu hingga dua tahun mendatang.