Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Q1 2022, Pengiriman Smartphone Anjlok 11 Persen
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pengiriman smartphone pada periode Januari-Maret 2022 turun 11% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu, menurut data terbaru dari Canalys.

Menurut GSMArena (19/4/2022), faktor penyebab kemerosotan pengapalan smartphone global ini dipengaruhi oleh perang di Ukraina, aturan lockdown baru di China, hingga inflasi global.

Baca Juga:
Efek Corona, Pengiriman Ponsel Dunia Turun Drastis

Dari posisi lima besar, diketahui bahwa Samsung dan Apple sukses mempertahankan kinerja pengiriman smartphone mereka. Bahkan turut meningkatkan prosentase volume dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Sementara tiga vendor lainnya, seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo mengalami penurunan sedikit.

Samsung kembali menjadi yang teratas dengan pangsa 24%, naik dari 19% di kuartal sebelumnya dan 22% di Q1 tahun lalu. Samsung merebut kembali posisi teratas dengan penjualan yang kuat dari flagship Galaxy S22 dan permintaan yang meningkat untuk Galaxy A-series.

Sementara itu, peluncuran iPhone menjelang akhir tahun menyebabkan penjualan Apple melonjak di Q4.

Terlepas dari laporan pengurangan produksi, iPhone SE generasi ketiga adalah "penggerak volume kelas menengah yang penting untuk Apple", tulis para analis di Canalys. iPhone SE (2022) adalah iPhone 5G termurah. Seri iPhone 13 juga terus memberikan kontribusi yang kuat.

Baca Juga:
Penjualan iPhone Anjlok Gegara Corona

Xiaomi memegang tempat ketiga dengan pangsa pasar 13%, persentase poin lebih rendah dari tahun lalu. Performa yang relatif kuat dikreditkan ke seri Redmi Note yang populer.

Lebih lanjut, kubu Oppo termasuk ponsel OnePlus, duduk di 10% (turun dari 11% tahun lalu). Itu poin persentase lebih tinggi daripada di Q4, tetapi perusahaan masih membuntuti Xiaomi secara global. Sister company vivo tetap di 8%, meskipun duduk di 10% di Q1 tahun lalu.

Laporan Canalys diakhiri dengan pesan harapan untuk waktu dekat: "Kabar baiknya adalah bahwa kekurangan pasokan komponen mungkin membaik lebih cepat dari yang diharapkan, yang tentunya akan membantu meringankan tekanan biaya."

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik