SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Jagat Twitter Indonesia dihebohkan dengan #RiniPerampokNegeri pada Sabtu (11/1/2020). Hingga berita ini dimuat, tagar tersebut telah ditweet sebanyak 3,076K. Belum jelas Rini yang tertera dalam hashtag tersebut ditujukan kepada siapa. Namun berdasarkan penelusuran Technologue.id terdapat dua sosok yang dikaitkan oleh para netizen pada trending nomor wahid di Indonesia.
Baca Juga: Twitter Siapkan Fitur Baru untuk Cegah Bully
Netizen dengan akun @BangSjahrir dalam postingannya mengaitkan sosok Tri Mahasrini yang merupakan gubernur Surabaya. Pada cuitannya @BangSjahrir menulis, "Wali Kota Surabaya Risma Diperiksa atas Kasus Mega Korupsi." https://twitter.com/BangSjahrir/status/1215882733253054464 Tri Mahasrini sendiri sebelumnya mendatangi Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi pelapor dalam kasus dugaan Mega korupsi triliunan rupiah oleh Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya. Sementara netizen lain dengan akun @milnase mengaitkan #RiniPerampokNegeri dengan mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno. "Kejaksaan membuka kemungkinan memeriksa mantan Menteri BUMN Rini Soemarno di kasus Jiwasraya," tulisnya. https://twitter.com/milnase/status/1215907793141559296 Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung, Hari Setiyono, mengatakan memungkinkan pemanggilan Rini Soemarno untuk memenuhi kebutuhan penyidik jika memang diperlukan.Baca Juga: Facebook Dalang Kemenangan Donald Trump di Pilpres 2016
kemudian netizen dengan akun @anugrahmahardi6 hadir sebagai penengah dengan cuitan, "Dibaca dulu beritanya, dicermati, dipikir matang2, jangan asal naik naik an tagar2 aja, ini masih dalam proses. Yang naik kan tagar2 tu kayaknya belum tahu sosok Bu risma bagi Indonesia dan Surabaya? Semoga ibu risma diberi kesehatan dan kesabaran..Amin." https://twitter.com/anugrahmahardi6/status/1215915247791271937 #RiniPerampokNegeri sepertinya telah menjadi bola liar di antara netizen Indonesia. Sebagai netizen yang bijak, seharusnya cermati dulu isu yang berkembang sebelum berspekulasi tanpa bukti yang jelas.