Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Riot Games Kebobolan, Source Code LoL dan Packman Dicuri
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Publisher sekaligus developer Riot Games mengumumkan source code League of Legends (LoL) telah dicuri oleh komplotan peretas dunia maya.

Informasi ini diakui langsung oleh Riot Games melalui akun media sosialnya. Perusahaan game itu mengatakan bahwa pelaku tidak hanya mencuri source code LoL, melainkan juga Teamfight Tactics (TFT) dan platform anti-cheat warisan Packman milik perusahaan.

Baca Juga:
MLBB Dituduh Jiplak LoL dan Wild Rift, Riot Games Gugat Moonton Lagi

Di sisi lain, pelaku peretasan meminta uang tebusan sebesar US$10 juta kepada Riot Games. Bila tidak diberikan, mereka mengancam bakal mempublikasikan seluruh source code yang dicuri ke internet.

Namun Riot Games menegaskan bahwa mereka tidak akan membayar uang tebusan sepeser pun. Pasalnya, data atau informasi pribadi pemain diyakini tidak bisa disusupi.

Dilansir dari BleepingComputer (25/1/2023), Dalam percakapan dengan grup riset keamanan VX-Underground, hacker menyatakan bahwa ia memperoleh akses ke jaringan Riot Game setelah melakukan serangan rekayasa sosial (social engineering) melalui SMS pada salah satu karyawan perusahaan.

Pelaku mengklaim bahwa mereka memiliki akses ke jaringan pengembangan selama tiga puluh enam jam hingga terdeteksi oleh pusat operasi keamanan (SOC) perusahaan.

Baca Juga:
Riot Games Setuju Bayar Denda Rp1,4 Triliun Karena Diskriminasi Gender

Mereka memberi tahu VX bahwa tujuan mereka adalah mencuri source code Riot Vanguard, yaitu software anti-cheat perusahaan game.

Aktor ancaman di balik serangan itu mulai menjual source code yang diduga untuk League of Legends dan platform anti-cheat Packman lama di forum peretasan populer.

Pelaku peretasan menjual source code League of Legends dan Packman minimal US$1 juta.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia