Technologue.id, Jakarta - Pemerintah Rusia mulai melarang penggunaan perangkat Apple sebagai alat resmi negara di kalangan pegawai negeri sipil.

Menurut Financial Times, kementerian perdagangan Rusia akan melarang penggunaan iPhone untuk semua tujuan kerja. Sedangkan lembaga negara lain, termasuk kementerian telekomunikasi dan media massa Rusia, berencana untuk segera melaksanakan peraturan tersebut.

The Times melaporkan larangan tersebut mencakup semua produk Apple mulai dari iPhone, iPad, maupun Macbook.

Baca Juga:
Twitter Kembali Tampilkan Akun Pemerintah Rusia Setelah Dibatasi Selama Setahun

Dalam beberapa kasus, pejabat pemerintah dapat terus menggunakan perangkat tersebut untuk penggunaan pribadi, asalkan mereka tidak membuka korespondensi kerja pada perangkat tersebut.

Larangan itu muncul setelah Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengklaim pada awal Juni bahwa pihaknya telah mengungkap operasi mata-mata oleh badan intelijen AS yang melibatkan perangkat Apple.

FSB mengatakan ribuan iPhone, termasuk yang digunakan oleh misi diplomatik negara itu di negara-negara NATO, telah "terinfeksi" oleh software pemantauan. FSB kemudian mengklaim, bahwa Apple telah bekerja sama dengan intelijen sinyal AS untuk menyediakan agen berbagai alat kontrol.

Baca Juga:
Apple Tendang Aplikasi Media Sosial Terbesar Rusia dari App Store

Raksasa teknologi itu pun membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan "tidak pernah bekerja dengan pemerintah mana pun untuk membangun backdoor ke produk Apple apa pun, dan tidak akan pernah.

Secara lebih luas, langkah tersebut mencerminkan keinginan pemerintah Rusia untuk mengurangi ketergantungannya pada teknologi buatan luar negeri.

Langkah tegas Rusia ini sebagai "balasan" atas tindakan Apple memutuskan akses ke Apple Pay, menyusul invasi ke Ukraina Februari lalu. Bahkan Apple telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia.

Pada saat itu, Apple menjelaskan bahwa keputusan itu adalah sebagai tanggapan atas invasi tersebut.