Technologue.id, Jakarta - Smartfren terus melakukan persiapan penerapan teknologi 5G di Indonesia. Update terbaru, perusahaan telah menerapkan seluruh syarat untuk 5G.
Smartfren sudah menggunakan sejumlah teknologi yang menjadi pendukung dari penerapan teknologi 5G diantaranya multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4x4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM. Dengan modal teknologi itu, mereka mengklaim sudah siap menggelar jaringan 5G.
Baca Juga:
Beli eSIM Smartfren Kini Bisa Dilakukan dari Rumah
"Secara teknologi, 5G harus mampu menjalankan antara lain multiple carrier, milimeter wave, small cell, dan juga multi input multi output (MIMO). Smartfren dalam hal teknologi sudah pada ujung generasi keempat. Semua syarat untuk 5G sudah kami terapkan," kata Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations & Relations & Special Project Smartfren, saat press conference Smartfren Technology Update 2020, Rabu (4/11/2020).
Semuanya berperan dalam memberikan koneksi internet terbaik yang membuat pelanggan mendapat akses berkecepatan tinggi, stabil, serta mencapai 4G+ pada gadget yang mendukung.
Baca Juga:
Gratis Internetan Pakai Kartu Perdana Smartfren Erafone
Untuk langkah elanjutnya, perusahaan hanya tinggal menunggu alokasi spektrum frekuensi untuk jaringan tersebut dari pemerintah.
"Apabila 5G masuk, maka kami tinggal menghubungkannya dengan Smartfren, karena semua sudah berjalan di jaringan Smartfren," pungkasnya.
Bagi Smartfren, kata Munir, 5G bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, uji coba teknologi 5G ini telah dilakukan untuk industri pada Agustus 2019 lalu, di Sinar Mas factory, di Marunda. Saat itu, trial jaringan generasi kelima ini menghasilkan kecepatan 8,7 Gbps. Melalui uji coba ini, pihaknya makin mantap untuk segera merealisasikan jaringan 5G.
"Saat kami trial 5G, 4G kami di sini hanya tinggal menunggu waktu," imbuhnya.