Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Smartphone Android Dinyatakan Lebih Sulit Dibobol Ketimbang iPhone
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa ponsel dengan sistem operasi Android ternyata memiliki sistem keamanan yang lebih canggih dibanding Apple. Pasalnya, ponsel android dianggap lebih sulit diretas daripada iPhone. Dilansir dari Gizmochina, laporan tersebut berasal dari seorang detektif asal Amerika Serikat bernama Rex Kiser. Rex mengakui bahwa saat ini ponsel android mempunya sistem keamanan yang lebih ketat dibanding beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mantap, China Siap Kembangkan 6G

Ia mengatakan, "Setahun lalu, kami tidak bisa meretas iPhone tetapi bisa membobol semua perangkat Android. Sekarang, ada banyak perangkat Android yang tidak bisa kami bobol." Rex merupakan ahli forensik digital yang kerap melakukan pemeriksaan ponsel-ponsel milik tersangka kejahatan untuk memenuhi kebutuhan penyelidikan. Dan Rex sendiri bekerja untuk departemen kepolisian Fort Worth. Penegak hukum di Amerika Serikat menurut keterangan Rex saat ini menggunakan teknologi dari perusahaan bernama Cellebrite untuk membobol sistem keaman ponsel yang terenkripsi. Sistem keamanan iPhone yang semula sulit dibobol pun kini dengan mudah diretas.

Baca Juga: Asyik, Google Luncurkan Platform Tutorial

Dikatakan bawa teknologi tersebut mampu membantu penyelidik untuk mengakses sejumlah data mulai dari perpesanan, GPS, riwayat telepon, daftar kontak telepon, hingga data dari aplikasi media sosial. Namun teknologi tersebut tidak dapat bekerja pada perangkat Android seperti Google Pixel 2 dan Galaxy S9. Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa Android tidak benar-benar aman dan tidak bisa dibobol sistem keamanannya. Para penyelidik masih dapat mengorek data yang diperlukan bahkan pada ponsel baru, hanya saja prosesnya sedikit lebih rumit dan membutuhkan lebih banyak waktu

SHARE:

Daftar Perangkat Samsung yang Bisa Cicipi Galaxy AI

Desain Sepeda Motor Ini Memanfaatkan Teknologi Blockchain dan Tersedia Sebagai Token NFC