Technologue.id, Jakarta - Merayakan Natal 2016, Snapchat dikabarkan membeli perusahaan rintisan asal Israel, Cimagine. Startup yang baru dibeli Snapchat baru berusia empat tahun yang menjalankan bisnis augmented commerce. Dilansir Engadget, akuisisi yang dilakukan Snapchat kepada Cimagine melibatkan dana yang cukup besar. Penyedia layanan sosial media terbatas itu dilaporkan mengeluarkan uang antara US$ 30-40 juta ataur setara Rp 400-540an miliar untuk menggaet Cimagine. Namun, pihak perusahaan yang baru saja mengumumkan perubahan sebagai Snap Inc. itu tak mau memberik komentar. Alhasil, nilai transaksi akuisisi perusahaan itu masih belum bisa dipastikan. The New York Times menyebutkan, Snapchat diperkirakan bakalan mengadopsi teknologi milik Cimagine untuk membuat layanannya lebih menarik. Peningkatan pengalaman ketika melakukan kampanye marketing diprediksi jadi strategi yang bakalan dilakoni Snapchat dengan teknologi Cimagine. Langkah bisnis yang dijalankan Snap Inc. menjadi cukup memikat karena perusahaan itu berencana melakukan initial public offering (IPO) alias masuki pasar saham terbuka. Kabar terakhir mengungkap Snapchat bakalan melantai di bursa saham pada Maret 2017 mendatang. Strategi masuki pasar saham terbuka yang dicanangkan Snapchat digadang-gadang bakalan mendongkrak nilai perusahaan antara US$ 20 miliar sampai dengan US$ 25 miliar. Baca juga : Instagram Stories Sudah Punya Stiker, Lebih Serukah dari Snapchat? Apple Harusnya Segera Beli Snapchat Diam-diam, Snapchat Bersiap Terjun ke Lantai Bursa
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: