Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Snapdragon Satellite Gagal Rilis ke Pasar
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Fitur komunikasi satelit merupakan fitur utama yang diperkenalkan pada perangkat iPhone 14, dan beberapa ponsel Android berencana membenamkan konektivitas serupa. Manufaktur chipset Qualcomm sendiri telah mengumumkan kehadiran teknologi yang diberi nama Snapdragon Satellite. Namun sayangnya proyek Snapdragon Satellite bakal diundur.

Pasalnya Qualcomm dan perusahaan komunikasi satelit Iridium mengumumkan bahwa mereka mengakhiri kesepakatan untuk menyediakan layanan satelit ke smartphone. Menurut siaran pers Iridium, kedua pihak telah berhasil mengembangkan dan mendemonstrasikan teknologi tersebut, namun para OEM memutuskan untuk tidak memasukkannya ke dalam perangkat mereka, sehingga Qualcomm mengakhiri perjanjian tersebut.

Baca Juga:
Qualcomm Kenalkan Chipset Snapdragon 8 Gen 3, Sudah Didukung AI Generatif

Snapdragon Satellite merupakan layanan perpesanan satelit dua arah yang rencana akan tersedia di smartphone Android generasi berikutnya.

Dalam menghadirkan layanan ini, Qualcomm bermitra dengan Iridium yang mengoperasikan 66 konstelasi satelit di orbit rendah Bumi. Perusahaan ini merupakan kompetitor Globalstar yang menjadi mitra Apple untuk layanan panggilan darurat miliknya.

Menurut Qualcomm, Snapdragon Satellite akan mendukung pengiriman pesan dua arah, mulai dari kebutuhan darurat, berkirim SMS, hingga aplikasi olah pesan lainnya.

Meski kontrak kemitraan ini telah berakhir tidak berarti konektivitas satelit tidak bakal ada. CEO Iridium mengatakan industri akan terus menerapkan teknologi pada perangkat konsumen. Perusahaan seperti SpaceX, AT&T, dan T-Mobile sudah mengerjakan proyek serupa; misalnya, pengguna T-Mo akan dapat mengirim pesan dari tempat yang tidak terjangkau melalui satelit Starlink SpaceX.

Baca Juga:
Qualcomm dan Google Kembangkan Chip "RISC-V" untuk Perangkat Android

Qualcomm mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan ponsel pintar akan terus menggunakan solusi berbasis standar. Artinya telepon akan tetap terhubung ke menara telepon seluler (BTS), yang kemudian terhubung ke stasiun pangkalan, yang kemudian mendapat sinyal dari satelit orbit tinggi.

Qualcomm sendiri telah meluncurkan Snapdragon 8 Gen 2 dengan kemampuan terhubung ke satelit, asalkan produsen ponsel pintar menambahkan perangkat keras antena yang diperlukan. Snapdragon Satellite seharusnya diluncurkan pada paruh kedua tahun ini, tetapi dengan penghentian kesepakatan, hal ini tentu saja tidak akan terjadi.

Perusahaan San Diego akan terus bekerja sama dengan Iridium dalam mengembangkan solusi terkini, sementara keputusan tersebut juga membuka pintu bagi perusahaan sat-com untuk bekerja sama secara langsung dengan pembuatnya.

SHARE:

Update FFWS SEA 2024: Tim Indonesia Optimis Geser Tim Thailand di Peringkat Atas

Fitur Car Link O Bikin Teknologi Chery Omoda E5 Makin Canggih