Selain deteksi hasil tulisan melalui AI atau tidak, alat ini juga dikembangkan untuk membantu mengurangi risiko plagiat. Dengan memindai tulisan siswa untuk melihat apakah ada bagian yang sama dengan sumber lain, para guru bisa mendeteksi hasil tulisan muridnya.
Oleh karena itu, ini sangat membantu para guru dalam memproses penilaian agar lebih efisien, sekaligus memastikan bahwa siswa tidak hanya menyalin dan menempel informasi dari sumber lain tanpa memahami dan mengaplikasikannya.
Selain itu, alat ini juga bisa membantu guru dalam memberikan feedback yang lebih baik kepada siswa. Karena dapat memindai tulisan siswa dengan cepat dan akurat, guru dapat memberikan feedback yang lebih tepat sasaran dan membantu siswa meningkatkan kualitas tulisannya.
Baca Juga:
Menakjubkan! ChatGPT "Lulus" Ujian Bidang Medis dan Bisnis
Dengan alat pendeteksi kecurangan tulisan AI yang baru saja dirilis oleh OpenAI, para guru akan memiliki solusi terbaik untuk mengatasi masalah kecurangan dalam penulisan tugas. Alat ini akan membuat proses penilaian lebih efisien dan memastikan bahwa tugas yang diterima dari siswa benar-benar merupakan hasil kerja mereka sendiri.
Namun, perlu diingat bahwa alat ini bukanlah solusi ajaib yang bakal mengatasi semua masalah kecurangan dalam penulisan tugas. Guru masih harus memastikan bahwa tugas yang diterima dari siswa benar-benar merupakan hasil kerja mereka sendiri.