Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
SpaceX Disebut Langgar Aturan Lingkungan Terkait Sistem Flame Deflector
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - SpaceX gagal mengajukan izin yang diperlukan untuk menggunakan sistem "flame deflector" yang digunakan dalam peluncuran roket. Ini berpotensi melanggar hukum lingkungan.

Perusahaan men-tweet pada Jumat bahwa mereka menjalankan uji tekanan penuh dari sistem banjir air yang bertujuan untuk melawan "panas dan kekuatan yang luar biasa" dari peluncuran Starship, menurut CEO Elon Musk, dikutip dari Businessinsider.

Menurut laporan CNBC, SpaceX gagal mengajukan izin lingkungan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi tersebut. Air yang digunakan untuk detektor api mungkin mengandung polutan yang dapat memasuki ekosistem di sekitar lokasi peluncuran Starship Super Heavy SpaceX, termasuk di Teluk Meksiko.

Baca Juga:
Telkomsel Tawarkan Indihome Sampai 2Gbps, Segini Harganya

Seorang perwakilan untuk Komisi Kualitas Lingkungan Texas mengatakan kepada CNBC bahwa pada Kamis SpaceX belum memperoleh izin Sistem Penghapusan Pembuangan Polutan Texas yang diperlukan untuk mengizinkan limpasan seperti itu di lokasi peluncuran.

Kendati demikian, "tidak ada keputusan" tentang apakah SpaceX telah melanggar hukum lingkungan, tambah perwakilan tersebut.

SpaceX dapat didenda oleh Badan Perlindungan Lingkungan atas pelanggaran apa pun.

Perusahaan tidak memberikan komentar kepada CNBC atau segera menanggapi permintaan dari Insider, yang dilakukan di luar jam kerja normal. Komisi Texas juga tidak segera memberikan respons.

Baca Juga:
Oppo Reno10 Pro+ 5G Unggulkan Teknologi Lensa Telefoto

Pekan lalu, fisikawan Jeff Baumgardner mengatakan kepada Spaceweather bahwa peluncuran SpaceX awal Juli secara singkat membuat lubang di ionosfer Bumi.

SHARE:

Insiden Siber Kritis Terjadi Setiap Hari Selama 2023

RUPS: XL Axiata Umumkan Dividen Rp635,5 Miliar dan Ubah Susunan Direksi