Technologue.id, Jakarta - SpaceX baru-baru ini meluncurkan 23 satelit Starlink dari Florida, Amerika Serikat (AS). Perusahaan roket itu membawa satelit penyedia layanan internet itu menuju orbit pada Minggu malam (28 April).
Dilansir dari Space, satelit Starlink lepas landas di atas roket Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Force Station Florida pada pukul 18:08. EDT (2208 GMT). Rencananya, tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi untuk pendaratan vertikal sekitar 8,5 menit setelah peluncuran.
Roket itu mendarat di kapal tak berawak yang ditempatkan di Samudera Atlantik. Peluncuran kali ini menandai pendaratan booster ke-13, menurut deskripsi misi SpaceX. Sebagian besar pendaratan roket mendukung peluncuran misi satelit Starlink.
Sementara itu, tahap atas Falcon 9 akan menyebarkan 23 satelit Starlink di orbit rendah Bumi (LEO) sekitar 65 menit setelah lepas landas. Peluncuran hari Minggu adalah bagian dari akhir pekan yang sibuk bagi SpaceX.
Baca Juga:
Apple Akan Umumkan OLED iPad Pro Baru dengan Chip M4
Perusahaan meluncurkan dua satelit navigasi Galileo Eropa pada Sabtu (27 April). Selain itu, misi kargo Dragon robotic ke-30 SpaceX ke stasiun luar angkasa internasional untuk NASA juga selesai pada Minggu.
Kapsul Dragon milik perusahaan tersebut meninggalkan laboratorium yang mengorbit sekitar pukul 1:10 p.m. EDT (1710 GMT), membawa sampel dan eksperimen ilmiah ke Bumi.