Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Spotify Live Resmi Tutup Akhir April 2023
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Spotify secara resmi mengumumkan penutupan fitur Spotify Live kemarin (04/04). Fitur yang mirip stasiun radio ini dapat diakses oleh pendengar melalui aplikasi mobile Spotify. Pertama kali dikabarkan oleh media musik basis London, Music Ally, pengguna menerima kabar tentang penutupan fitur tersebut lewat pengumuman dalam aplikasi. Meskipun Spotify Live dihentikan, perusahaan berencana untuk terus bereksperimen dengan fitur live yang tersedia dalam platform tersebut..

Dilansir dari situs web Spotify, Spotify Live adalah layanan podcast live yang memungkinkan pengguna mendengarkan dan berpartisipasi dalam diskusi-diskusi di ruangan virtual Spotify Live dengan kreator dan penggemar yang memiliki minat serupa. Pertama kali diluncurkan pada April 2022, Spotify Live akan ditutup pada 30 April 2023, tepat setahun sejak layanan ini pertama kali mengudara.

Baca Juga:
Aplikasi Spotify Uji Profil Pengguna Baru dengan Tampilan Card-Style

"Setelah melewati periode eksperimen dan pembelajaran tentang bagaimana pengguna Spotify berinteraksi dengan audio live, kami memutuskan untuk menghentikan aplikasi Spotify Live," kata Spotify dalam sebuah pernyataan pada Music Ally. "Kami percaya ada masa depan untuk interaksi antara penggemar dan kreator dalam ekosistem Spotify; namun, berdasarkan pembelajaran kami, fitur ini tidak dapat menjadi sebuah aplikasi mandiri. Kami telah melihat hasil yang menjanjikan dalam kasus penggunaan yang difokuskan pada kreator lewat fitur ‘'listening parties', yang akan terus kami teliti ke depannya untuk memfasilitasi interaksi langsung antara kreator dan penggemar."

Spotiy Live memulai perjalanannya sebagai Locker Room, sebuah aplikasi audio yang berfokus pada topik olahraga. Spotify kemudian mengakuisisi perusahaan induk Locker Room, Betty Labs, dengan harga €57 juta atau sekitar Rp 931 miliar pada Maret 2021, dan berjanji untuk memperluas aplikasi ke sejumlah kreator dari genre lainnya. Setelah akuisisi, Locker Room sempat berganti nama menjadi “Spotify Greenroom” pada Juni 2021 sebelum akhirnya menjadi Spotify Live setahun kemudian pada bulan April 2022.

Baca Juga:
Spotify Luncurkan Fitur Niche Mixes: Campuran Personalisasi Anda Sendiri

Selama ini, Spotify telah mencoba berbagai macam inovasi untuk menghadirkan pengalaman audio yang lebih menarik bagi pengguna dengan meluncurkan sejumlah fitur di luar layanan musik yang sudah mereka miliki. Pada Februari lalu, Spotify menghadirkan AI DJ, sebuah layanan AI semacam Siri milik Apple, yang dapat merekomendasikan musik yang mungkin disukai pengguna. Selain itu, Spotify juga mencoba meningkatkan aktivitas pengguna dalam aplikasi lewat beranda utama (home feed) mereka yang dibuat mirip TikTok.

Mungkin penutupan Spotify Live akan terlihat sebagai kemunduran bagi ambisi layanan streaming tersebut untuk memperluas layanan ke jenis audio lain diluar ranah musik, sebuah ambisi yang merupakan bagian dari rencana jangka panjang Spotify untuk bersaing dengan radio. Namun, dengan mengakhiri layanan Spotify Live, Spotify menunjukkan bahwa mereka tetap memprioritaskan kualitas layanan yang ditawarkan di dalam platformnya, dan tidak segan untuk menghapus fitur yang dirasa kurang signifikan untuk menunjang pengalaman pengguna.

SHARE:

Manfaatkan Big Data Sampai AI, Chery Kembangkan Ekosistem Otomotif Ramah Lingkungan

Perjalanan Suzuki Carry Jadi 'Angkot' Andalan Masyarakat Indonesia