Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Startup Jepang Berhasil Tangkap Foto Puing-Puing Sampah Luar Angkasa
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Startup asal Jepang Astroscale Holdings merilis apa yang mereka sebut sebagai gambar close-up dari sampah luar angkasa pertama yang dirilis secara publik di dunia. Objek yang berhasil difoto ini dipuji sebagai kemajuan dalam memahami tantangan yang ditimbulkan oleh sampah antariksa.

Puing-puing tersebut ialah bagian tahap kedua dari roket H2A Jepang yang diluncurkan pada tahun 2009, ditangkap oleh satelit demonstrasi berbentuk kubus milik perusahaan rintisan tersebut, yang dikenal sebagai ADRAS-J dari jarak beberapa ratus meter.

Mengorbit dengan kecepatan tinggi sekitar 600 kilometer di atas Bumi, puing tersebut memiliki panjang sekitar 11 meter dengan diameter sekitar 4 meter dan berat sekitar 3 ton, dikutip dari Japantoday.

Gambar tersebut menunjukkan benda yang dibungkus bahan isolasi berwarna coklat saat melayang melalui hamparan ruang yang gelap. “Gambar yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menandai langkah penting menuju pemahaman dan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh sampah luar angkasa, mendorong kemajuan menuju lingkungan luar angkasa yang lebih aman dan berkelanjutan,” kata perusahaan layanan satelit yang berbasis di Tokyo dalam siaran persnya.

Japan Aerospace Exploration Agency mengonfirmasi melalui analisisnya bahwa bahan insulasi yang semula berwarna oranye telah berubah menjadi coklat tua akibat paparan radiasi ultraviolet yang intens saat berada di orbit.

Baca Juga:
Unik, Kamera AI Bisa Bikin Teks Puisi Setelah Menangkap Gambar

Pada fase misi berikutnya, ADRAS-J akan mendekat dalam jarak beberapa meter dari puing-puing untuk mengamati rotasinya secara lebih rinci, serta seberapa rusaknya dan tingkat kerusakannya.

Pembuangan sampah antariksa telah menjadi isu yang mendesak seiring dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai potensi tabrakan berbahaya di tengah semakin banyaknya satelit dan roket yang berada di orbit Bumi.

Astroscale didirikan pada 2013 oleh mantan birokrat Kementerian Keuangan Nobu Okada untuk menawarkan layanan komersial untuk menghilangkan sampah luar angkasa. Rencana masa depannya termasuk mengumpulkan puing-puing luar angkasa menggunakan satelit yang dilengkapi lengan robot dan membakarnya di atmosfer Bumi.

SHARE:

Server Microsoft Flight Simulator 2024 Kewalahan Hadapi Lonjakan Gamer

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap