Technologue.id, Jakarta - Sebuah Tesla Cybertruck meledak dan terbakar di luar Trump International Hotel Las Vegas pada Rabu (1/1/2025). Ledakan terjadi sekitar pukul 08.40 pagi di area valet hotel mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka.
Korban tewas ditemukan di dalam kendaraan futuristik tersebut, sementara tujuh orang di sekitarnya mengalami luka ringan. Beberapa di antaranya dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Baca Juga:
Autopilot Tesla Tabrak Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas
Saksi mata Ana Bruce, seorang wisatawan asal Brasil mengungkapkan, dia mendengar tiga ledakan berturut-turut sebelum Tesla Cybertruck meledak dan terbakar.
"Ledakan pertama menunjukkan kebakaran awal, yang kedua tampaknya berasal dari baterai, dan yang ketiga merupakan kebakaran besar yang melalap seluruh area," ungkapnya.
Menurut seorang pejabat kepolisian, dikutip dari CBC, Tesla Cybertruck tersebut disewa melalui aplikasi Turo dan tampaknya membawa muatan kembang api. Pejabat ini berbicara secara anonim karena tidak memiliki wewenang untuk memberikan pernyataan resmi.
Penyelidik belum mengesampingkan kemungkinan adanya motif terorisme dalam insiden ini. FBI juga turut terlibat dalam investigasi.
Baca Juga:
Bocah 20 Bulan Terjebak di Dalam Tesla Saat Kondisi Baterai Habis
"Kami memahami banyak pihak memiliki pertanyaan, tetapi saat ini kami belum memiliki banyak jawaban," ujar Jeremy Schwartz, pejabat agen khusus yang memimpin kantor FBI di Las Vegas.
CEO Tesla Elon Musk mengatakan, tim senior perusahaan sedang menyelidiki insiden tersebut. "Kami belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya," tulis Musk di platform media sosial X.