SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Di skena instant messenger, Telegram memang masih jauh di bawah WhatsApp dan Facebook Messenger yang penggunanya lebih dari 1 miliar orang. Setidaknya, aplikasi besutan Pavel Durov itu terus berkembang. Kabar terbaru, Telegram kini sudah punya 200 jutaan pengguna aktif bulanan. Di tengah problem dengan pemerintah Rusia yang panas belakangan, Telegram masih sempat "merayakan" capaian ini dengan memberikan update pada aplikasinya.
Baca juga:
Ini Cara Mudah Download Foto dari Instagram Menggunakan Aplikasi Telegram
Di versi 4.8 untuk iOS dan 4.8.5 untuk Android, Telegram telah menghadirkan kemudahan dalam mencari stiker. Misalnya, Anda bisa mencari stiker yang senada dengan emoji yang Anda maksud dengan mengetikkan emoji tersebut di kolom pencarian stiker. Dari sini tunggu saja saran stiker yang muncul dari Telegram dan pilih yang paling Anda sukai.Baca juga:
Chat WhatsApp Kini Bisa Dihapus H+1 Jam
Selain itu, kini Telegram juga menyediakan fitur multi-shot sending. Fitur ini memungkinkan Anda mengirimkan lebih dari satu media ke user lain. Terakhir, ada juga auto-night mode yang secara otomatis dapat membuat tema aplikasi Telegram menjadi gelap ketika malam tiba.Baca juga:
Tak Banyak yang Tahu, Ini Cara Lakukan WA Call Tanpa Buka WhatsApp
Sejak hadir di tengah netizen Agustus 2013 lalu, Telegram dalam blog resminya (22/03/2018) mengklaim belum pernah memberikan satu byte pun dari data penggunanya pada pihak ketiga. Pernyataan ini bisa jadi menyindir Facebook yang tengah terlibat skandal dengan Cambridge Analytica karena menyediakan datanya untuk kepentingan politik.