Technologue.id, Jakarta - CEO Tesla, Elon Musk lagi-lagi menggemparkan dunia cryptocurrency. Setelah sebelumnya menghentikan pembelian Tesla dengan Bitcoin, kini kebijakan tersebut tampaknya bakal dicabut.
Musk menyebut akan kembali melanjutkan transaksi Bitcoin setelah mengkonfirmasi ada penggunaan energi bersih yang wajar oleh para penambang. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah cuitan di media sosial Twitternya.
Baca Juga:
Sony Patenkan Sistem Judi dan Taruhan yang Bisa Pakai Bitcoin atau Item di Games
"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (sekitar 50%) oleh penambang (mata uang kripto) dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin," ungkapnya.
Musk percaya, meskipun saat ini proses penambangan Bitcoin cenderung tidak ramah lingkungan, di masa depan penambangan akan berlangsung baik. Menurutnya penambangan yang sehat bisa dilakukan dengan proses yang sesuai.
Akibat cuitannya itu, Bitcoin melonjak 9,8 persen menjadi 39.035,47 dolar AS, menambahkan 3.492,71 dolar AS ke penutupan sebelumnya. Bitcoin meroket 40,7 persen dari level terendah tahun ini di 27.734 dolar AS pada 4 Januari, seperti dilansir dari Antra, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga:
Malware Misterius Curi 26 Juta Password
Untuk diketahui, sebelumnya di bulan Mei, Tesla mengumumkan telah menghentikan pembelian mobil dengan Bitcoin karena kekhawatiran tentang efek penambangan mata uang kripto. Musk menyebut penambangan berkontribusi terhadap perubahan iklim.
"Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun," katanya.