Technologue.id, Jakarta - Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mengeluarkan aturan penarikan kembali (recall) terhadap 700.000 kendaraan Tesla, akibat masalah teknis pada lampu peringatan untuk sistem pemantauan tekanan ban (Tyre Pressure Monitoring System/TPMS) .
Dilansir dari Associated Press (20/12/2024), keputusan recall ini memengaruhi Cybertruck 2024, Model 3 2017-2025, dan Model Y 2020-2025. NHTSA mengatakan lampu peringatan untuk sistem pemantauan tekanan angin pada ban diduga tidak menyala selama perjalanan, sehingga pengemudi tidak akan mengetahui bila terjadi tekanan ban rendah. Mengemudi dengan ban yang tidak dipompa dengan benar dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga:
Autopilot Tesla Tabrak Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas
Tesla mengatakan akan mengirimkan pembaruan over-the-road (OTR) kepada kendaraan yang terpengaruh oleh masalah lampu peringatan. Surat pemberitahuan kepada pemilik akan dikirimkan melalui pos pada tanggal 15 Februari 2025.
Sebelum ini, kendaraan Tesla telah mengalami beberapa penarikan kembali. NHTSA mencatat tujuh periode recall Cybertruck tahun lalu untuk mengatasi masalah yang melibatkan kamera rear-view, wiper kaca depan yang rusak, dan bak bagasi yang longgar.
Baca Juga:
Bocah 20 Bulan Terjebak di Dalam Tesla Saat Kondisi Baterai Habis
Tesla mengeluarkan update over-the-air pada bulan Juni untuk 1,8 juta kendaraan termasuk kendaraan Model 3, S, dan X 2021-2024 tertentu dan Model Y 2020-2024 untuk memperbaiki kap mesin yang dapat terlepas saat dikendarai jika ditutup dengan tidak benar.