
Technologue.id, Jakarta - Redmi memboyong smartphone Redmi Note 7 ke pasar tanah air. Redmi Note 7 merupakan produk ponsel perdana Redmi setelah lepas dari Xiaomi dan berdiri sendiri sebagai sub-brand, lengkap dengan logo baru. Dikatakan Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific dan Country Manager of Xiaomi Indonesia, seri Redmi Note 7 menerima peningkatan mumpuni agar pengguna bisa merasakan experience ala smartphone flagship dari ponsel segmen menengah. Fitur unggulan Redmi Note 7 adalah dual camera di punggung. Salah satu kamera memiliki resolusi setinggi 48 MP dengan sensor Samsung ISOCELL GM1 dan bukaan lensa f/1.8.
Baca Juga: Menebak Harga Redmi Note 7 Hadir di Indonesia
Dengan kamera bersensor Samsung itu, Redmi mengklaim bahwa Redmi Note 7 bekerja menggabungkan empat pixel menjadi satu piksel besar 1,6 μm untuk meningkatkan sensitivitas cahaya dan membuat hasil gambar 12MP yang menjadi lebih terang dan jelas. Teknologi ini juga tampil cemerlang meski dalam kondisi kurang cahaya sekalipun. "Ukuran sensor 1/2 inchi mengambil lebih banyak cahaya. Megapixel yang lebih besar akan menangkap lebih banyak tanpa mengurangi kualitas. 48 MP juga meningkatkan detail di segala jarak," kata Steven Shi dalam acara peluncuran Redmi Note 7, di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Sementara itu, kamera kedua berfungsi sebagai depth sensor dan memiliki resolusi 5 MP. [caption id="attachment_47511" align="alignnone" width="706"]
Baca Juga: Disiksa YouTuber, Nasib Redmi Note 7 Berakhir Tragi
Baterai Redmi Note 7 sendiri berkapasitas 4.000 mAh dan didukung oleh QuickCharge 4 yang diklaim aman dan cepat. Yang menarik, ponsel ini mengusung port pengisian USB Type-C tanpa perlu mengorbankan headphone jack 3.5mm. Headphone jack bersemayam di bagian atas ponsel. "Type-C ada, headphone jack ada," ungkap Steven. [caption id="attachment_47510" align="alignnone" width="706"]