Technologue.id, Jakarta - Seperti yang Anda ketahui, Festival Pokemon Go yang digelar pada Sabtu lalu, 22 Juli 2017 harus berakhir ricuh, yang disebabkan oleh kendala teknis. Niantic sebagai penyelenggara pun menawarkan ganti rugi yang tidak hanya berupa uang, namun juga monster legendaris. Dilansir dari BBC (24/7/2017), Niantic menawarkan pergantian rugi berupa uang di dalam game, yang jika dihitung nilainya mencapai Rp 1,3 juta. Selain itu, setiap peserta juga akan mendapatkan monster legendaris bernama Lugia. [caption id="attachment_20109" align="alignnone" width="300"] Lugia, monster yang dijanjikan kepada para peserta festival sebagai bentuk ganti rugi (source: Pokemon Wikia)[/caption] Pemberian ganti rugi berupa monster tersebut dimulai pada pukul 18.00 waktu setempat. Konon katanya, Lugia belum masuk ke dalam daftar monster yang ada di game Pokemon Go, sehingga para peserta yang berjumlah 20 ribu orang tersebut menjadi pemilik pertamanya. Ricuhnya festival Pokemon Go yang digelar di Grant Park, Chicago tersebut disebabkan oleh kendala teknis, yang berupa turunnya kualitas jaringan selular. Tidak hanya itu, bug di dalam game juga menimbulkan kekesalan para peserta. Sebelum mengikuti acara tersebut, para peserta diwajibkan untuk membeli sebuah tiket. Saking besarnya antusias yang ada diantara peserta, tiket yang tersedia habis dalam waktu 10 menit. Pada awalnya, acara tersebut digelar untuk mengajak para pemain game populer tersebut berkumpul dan bersama-sama mencari monster yang langka. Sayangnya, festival harus menyerah oleh permasalahan yang terjadi, dan para peserta menilai ganti rugi dari penyelenggara tidak setimpal dengan apa yang mereka alami. Baca juga: Jumlah Pengguna Pokemon Go Terjun Bebas Pokemon Go Raup Rp12 Triliun Selama Tahun 2016 Setelah Pokémon Go dan Super Mario Run, Nintendo Siapkan 3 Game Lagi!