Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Semester I 2022
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tokopedia menjadi salah satu e-commerce populer di Indonesia. Perusahaan pun mengungkap sejumlah kategori yang paling laris sepanjang semester I 2022, tersebut kategori Rumah Tangga, Makanan dan minuman.

Sedangkan, beberapa produk harian yang paling banyak dibeli oleh masyarakat adalah minyak dan buah. “Sepanjang semester I 2022, kategori Rumah Tangga, Makanan dan Minuman, Fesyen, Kesehatan dan Elektronik menjadi beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia. Sementara, minyak dan buah menjadi beberapa produk harian yang paling banyak dibeli masyarakat,” sebut Exhel Chandra Wijaya selaku Head of External Communications Tokopedia, Selasa (19/7/2022).

Melihat tren ini, Tokopedia terus berupaya menghadirkan berbagai inisiatif seperti Hyperlocal. Inisiatif itu merupakan sebuah inisiatif yang mengusung teknologi geo-tagging guna mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat.

Baca juga:
Tokopedia START Summit 2022 Dukung Pengembangan Talenta Digital

Dengan begitu, belanja produk kebutuhan sehari-hari akan lebih efisien karena adanya ongkir yang lebih terjangkau. Selain itu, juga dapat membuat pegiat usaha lokal di seluruh pejuru Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk menumbuhkan usahanya.

Didorong oleh inisiatif Hyperlocal, Tokopedia mencatat wilayah Asmat, Tual, Jeneponto, Takalar dan Bantaeng adalah beberapa wilayah yang mengalami peningkatan jumlah pembeli paling tinggi di Tokopedia selama semester I 2022 dibandingkan semester II 2021.

Sementara, beberapa deretan inisiatif Tokopedia lainnya, seperti Home Living SALEbrations, Tokopedia Nyam!, Cantik Fest, Tokopedia Peduli Sehat dan Tokopedia Tekno, juga turut menciptakan temuan menarik seputar perilaku belanja online masyarakat Indonesia.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Deretan Perempuan Punya Andil Besar dalam Pengembangan Teknologi

Free Fire Terancam Diblokir, PBESI Sarankan Batasan Usia Mengakses Game