Technologue.id, Jakarta - Twitter akan hapus akun penggunanya yang sudah tidak aktif lagi dalam beberapa tahun. Hal ini dikatakan CEO Twitter, Elon Musk melalui Twitternya.
"Kami akan membersihkan akun yang sudah tidak aktif dalam beberapa tahu, jadi kemungkinan follower akan menurun," cuitnya.
Pengguna harus menggunakan akun mereka setidaknya sekali setiap 30 hari untuk menghindari penghapusan permanen.
Hal ini mengundang protess dari pengguna Twitter, dimana banyak yang mengkhawatirkan apakah hal ini akan berdampak kepada akun yang pemiliknya sudah meninggal. Menghapus akun yang tidak aktif akan menghapus riwayat yang berhubungan dengan mereka.
Sebelumnya hal ini sudah pernah dipertimbangkan oleh Twitter pada tahun 2019 lalu, dimana pengguna Twitter menghapus akun terlebih milik orang yang sudah meninggal sepertinya terlalu berlebihan dan Twitter akhirnya mengurungkan hal tersebut.
Masih belum diketahui apakah Twitter akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya atau ini hanyalah taktik untuk membuat pengguna lebih aktif di Twitter.