Technologue.id, Jakarta - Vivo, salah satu pemain smartphone asal Tiongkok kini tak hanya menyasar pasar Asia. Setelah mendapatkan respon positif dari beberapa pasar di benua Asia, kini Vivo pun mulai berani masuk ke benua Eropa untuk memperluas pangsa pasarnya.
Mengutip dari TheVerge (21/10/20), Vivo dikabarkan mulai menjual beberapa tipe smartphone dan sejumlah aksesori di enam negara di wilayah Eropa, yakni Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Polandia, dan Spanyol. Untuk smartphonenya, Vivo mencoba untuk mendatangkan flagship X51 5G yang merupakan rebranding dari X50 namun dengan OIS yang lebih baik.
Baca Juga:
vivo V20 dan V20 SE Sudah Tersedia di Pasar Indonesia
Vivo X51 sendiri ditenagai oleh Snapdragon 765, layar berukuran 6,56 inci beresolusi 1080p 90 Hz, memori internal 256 GB, dan baterai 4.315 mAh. Di wilayah Eropa, Vivo mulai menjualnya pada tanggal 29 Oktober dengan harga £749 (sekitar Rp 14,3 juta).
Selain itu, ada juga beberapa smartphone lainnya mulai diboyong ke tanah Eropa, seperti Y70, Y20s dan Y11s. Tak cuma itu, mereka juga menjajakan lini smartphone kelas bawah yang memiliki baterai besar dan wireless earbuds.
Baca Juga:
Beda Akhlak Vivo dan Apple di Dunia Kreatif
Prestasi Vivo untuk produk smartphone sendiri memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, data dari sejumlah riset menunjukkan bahwa Vivo kini sudah masuk menjadi pemain 5 besar di pasar smartphone secara global. Pangsa pasar terbesarnya sendiri berada di Tiongkok, India, dan Asia Tenggara.