Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Wali Murid Komplain di TikTok, Berujung Anak TK di DO
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Protes kebijakan sekolah Taman Kanak-kanak di media sosial berbuntut panjang. Bukannya diterima baik pihak sekolah, wali murid ini harus pasrah ketika anaknya justru dikeluarkan secara sepihak.

Permasalahan ini menjadi ramai diperbincangkan di media sosial setelah dibagikan langsung oleh orangtua murid bernama Rebecca Oktavia melalui akun TikTok pribadinya bernama @mamamiqgav.

Ada beberapa video yang diunggah untuk menjelaskan kronologi kejadian dan juga menjadi bukti bahwa pihak sekolah yang tidak disebutkan namanya ini telah melakukan tindakan yang dianggap merugikan peserta didik.

Baca Juga:
Video TikTok Viral, Kisah Customer Grab Baik Hati Beli Kado untuk Anak Driver

Ia menuturkan, dimulai dari pergantian guru kelas yang cukup sering, lalu penjaga keamanan hingga resepsionis sekolah TK swasta tersebut. Kondisi ini dikatakannya membuat anak harus beradaptasi berkali-kali.

"Anak yang baru sekolah 1-2 bulan itu guru sudah ganti 3-4 kali guru. Security ganti-ganti, terus resepsionis sudah ganti sampai 4 kali padahal (anak) aku baru sekolah beberapa bulan. Dari situ mama-mamanya pada protes," ungkapnya.

Dirinya mengaku sudah melayangkan protes ke pihak sekolah namun tidak ada respon. Setelah viral di media sosial, respon yang sender terima malah diberhentikan dari sekolah alias drop out anaknya.

Ia juga menceritakan proses pengeluaran putranya dari sekolah melalui video-video yang dia unggah.

"Hai guys, barusan aku dipanggil dari sekolah dapet undangan, bukan undangan sih sebenarnya, chat WA doang katanya miss-nya mau ngomong sama aku," jelasnya.

"Sampai di sana (sekolah) aku langsung dikelilingi sama miss-miss banyak banget ada empat, tapi mereka semua cuma diem aja, yang ngomong cuma satu katanya mohon maaf Miquel dikeluarin dari sekolah tanpa ada surat peringatan dan pemberitahuan lain-lain," tambahnya.

"Alasannya, yang pertama, katanya saya suka menjelek-jelekan sekolah karena dapat laporan dari mama-mama lain. Aduh mama-mama yang lain, saya ini termasuk ibu RT ya di sana, kita sering kumpul dan nggak ada yang berani melaporkan ke kalau saya menjelek-jelekan sekolah ke ibu-ibu yang lain. Buktinya mana saya tanya, tidak ada bukti, mereka tidak berani ngasih tahu siapa yang ngomong,"

Baca Juga:
Viral Video Karyawan Alfamart Ciduk Pencuri Cokelat Naik Mercy

"Yang kedua, ya katanya saya suka posting di sosmed, ya wajar dong kalau kita nggak puas kita posting di sosmed," pungkasnya.

Hal yang membuat ia lebih kecewa dan berat hati lagi adalah, anaknya dikeluarkan dari sekolah namun biaya sekolah selama satu tahun sebesar Rp16 juta tidak dikembalikan oleh pihak sekolah.

"Rekor anak TK di DO tanpa Surat resmi, tanpa ada surat peringatan, uang yg sudah kami bayarkan 1 thn juga tidak dikembalikan..Gara2 komplen di sosmed," tulis @mamamiqgav di keterangan videonya.

SHARE:

Ericsson Gelar Hackathon 2024 Fokus di Sektor Manufaktur

XL Axiata Klaim Sukses Jalankan Efisiensi Pakai AI