Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
WhatsApp Diprotes Gara-Gara Turunkan Batas Usia Pengguna Jadi 13 Tahun
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - WhatsApp mendapatkan kritik usai menurunkan batas usia pengguna dari 16 menjadi 13 tahun. Perusahaan aplikasi pesan instan itu menghadapi protes dari grup Smartphone Free Childhood.

Grup tersebut mendesak raksasa media sosial Meta untuk membatalkan keputusannya yang menurunkan usia minimum untuk menggunakan WhatsApp menjadi 13 tahun di tengah kekhawatiran atas kesehatan mental dan keselamatan anak-anak, dikutip dari Itv.

Kelompok kampanye ini mengatakan langkah Meta, yang juga memiliki Facebook dan Instagram “tuli nada” karena WhatsApp bertindak sebagai “pintu gerbang obat” ke platform media sosial lainnya. Perubahan tersebut, yang mulai berlaku di Inggris dan Uni Eropa pada Kamis menjadikan batas usia minimum sejalan dengan sebagian besar negara.

Salah satu pendiri Smartphone Free Childhood, Daisy Greenwell, mengatakan kepada Times, "WhatsApp mengutamakan keuntungan pemegang saham dan keselamatan anak-anak di urutan kedua".

“Mengurangi usia penggunaan anak-anak dari 16 menjadi 13 tahun sama sekali tidak berarti apa-apa dan mengabaikan peringatan yang semakin keras yang dibunyikan oleh para ilmuwan, dokter, guru, pakar keselamatan anak, orang tua, dan pakar kesehatan mental," jelasnya.

Baca Juga:
Instagram Luncurkan Tools Baru Cegah Penyebaran Konten Negatif via DM

Ia melanjutkan, “Di kalangan orang tua, WhatsApp dipandang sebagai aplikasi media sosial paling aman, ‘karena hanya sekedar pesan, bukan? Dan dengan cara ini, ia berfungsi seperti 'obat gerbang' bagi aplikasi media sosial lainnya. Jika Anda mengirim pesan kepada teman Anda di WhatsApp, mengapa tidak mengirim pesan kepada mereka di Snapchat?"

"WhatsApp jauh dari bebas risiko. Ini sering kali merupakan platform pertama di mana anak-anak terpapar konten ekstrem, penindasan merajalela, dan merupakan aplikasi perpesanan pilihan bagi predator seksual karena enkripsi ujung-ke-ujungnya," pungkasnya.

SHARE:

Inovasi Hair Type Analysis Bertenaga AI di Bidang Produk Perawatan Rambut

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia