Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
11 November Kemarin, Netizen Manfaatkan Diskon Belanja Rp 520 Juta
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebagai hari yang cukup dinantikan masyarakat Tanah Air, terlebih yang doyan belanja daring, ajang Online Revolution sudah menjadi magnet tersendiri. Event dari Lazada yang digelar tiap 11 November itu dicatat ShopBack Indonesia telah menorehkan angka fantastis tahun ini. Mengutip rilis pers yang diterima Technologue.id (14/11/16), traffic kunjungan website ShopBack sudah naik hingga lima kali lipat dibanding hari biasa gara-gara acara 11.11. Uniknya, mayoritasnya atau 67 persen di antara mereka adalah first time visitor. Tak berhenti di sana, konsumen pun memborong banyak promo cashback yang ditawarkan. Terbukti, total cashback yang diberikan ShopBack mencapai Rp 520 juta, dengan elektronik, fashion, dan kecantikan sebagai kategori produk terlarisnya. Kalau menyangkutkan fakta ini dengan survei yang sudah dihelat ShopBack, sebenarnya antusiasme masyarakat Indonesia yang terlihat selama event 11.11 adalah hal wajar. Dari 5.000 partisipan multinasional yang dilibatkan ShopBack, ternyata 71 persen responden dari Indonesia mengaku pernah mendengar gelaran yang juga dikenal dengan Single's Day ini. Awareness netizen Tanah Air ini bahkan lebih tinggi daripada responden asal Malaysia (69 persen) dan Singapura (61 persen). Terlepas dari itu, ShopBack menganggap fenomena ini adalah hal yang positif. Pasalnya, masyarakat sudah cukup mengenal kemudahan yang ditawarkan online shopping. Selain itu, kunjungan netizen beramai-ramai ke ShopBack juga menandakan bahwa masyarakat lebih cerdas dengan memanfaatkan solusi cashback yang ditawarkan.   Baca juga: Netizen Indonesia Diprediksi Kian Beringas Belanja Online Virus Svpeng, Infeksi 318 ribu Perangkat Android Ini 5 Negara Dengan Koneksi 4G LTE Tercepat Sedunia

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome