Di babak Knockout Stage, pertandingan akan diadakan setiap akhir pekan pada hari Jumat-Minggu. Setiap pertandingan akan mempertemukan 12 tim dari dua grup berbeda, sehingga setiap tim akan bermain sebanyak 2 kali setiap pekanya.
Tim yang berhasil duduk di peringkat 12 besar akan melaju ke babak Finals Stage, yang terdiri dari babak Point Rush 2 hari dan Grand Finals 1 hari pada 24-26 Mei 2024 di Ho Chi Minh City, Vietnam. Berikut adalah Jadwal Knockout Stage FFWS SEA 2024 Spring:
Week 1: 22-24 Maret 2024 (A-B, B-C, A-C)
Week 2: 29-31 Maret 2024 (A-B, B-C, A-C)
Week 3: 5-7 April 2024 (A-B, B-C, A-C)
Week 4: 26-28 April 2024 (A-B, B-C, A-C)
Week 5: 3-5 Mei 2024 (A-B, B-C, A-C)
Week 6: 10-12 Mei 2024 (A-B, B-C, A-C)
Setelah babak Knockout Out Stage yang digelar secara hybrid di 4 negara, 12 tim terbaik akan melaju ke Babak Point Rush pada 24-25 Mei 2024. Di babak ini mereka akan mengumpulkan tambahan Headstart Point untuk babak pamungkas.
Penentuan juara akan hadir pada babak puncak di Grand Finals FFWS SEA 2024 pada 25 Mei 2024. Pertandingan di babak Final Phase ini akan digelar secara offline di Phu Tho Stadium, Ho Chi Minh City, Vietnam.
Sebagai turnamen regional Asia Tenggara pertama dari seri FFWS, turnamen FFWS SEA 2024 Spring tidak sekadar menjadi ajang peerebutan hadiah ratusan ribu dolar AS. Turnamen ini juga akan menjadi ajang pengukuhan gelar raja Free Fire Asia Tenggara.
Meski begitu, perjuangan tim asal Indonesia di FFWS SEA 2024 tentunya tidak akan mudah karena mereka akan menghadapi tim dengan pemain kuat lainnya dari Asia Tenggara. Sebut saja Buriram United Esports yang baru saja menggondol trofi ESL Asia Pasifik 2024.
Baca Juga:
Honda Mobil Perluas Layanan Purnajual untuk Fasilitas Bodi dan Cat di Kudus
Trofi tersebut adalah trofi kedua mereka di tahun ini usai tim berisikan pemain bintang seperti Moshi, Joena, dan Wassana ini memenangi turnamen domestik FFWS Thailand 2024.
Tak hanya Buriram United Esports, tim Thailand lainnya seperti CGGG, Stalwart Esports, dan Attack All Around akan menjadi lawan tangguh bagi tim Indonesia. Persaingan juga akan kian panas dengan hadirnya tim-tim lain dari Vietnam dan Malaysia, seperti WAG dan Expand yang sama-sama ingin memutus dominasi Thailand di kancah esports Free Fire Asia Tenggara dan Dunia.