Technologue.id, Jakarta – Di industri teknologi, susah memungkiri Apple sebagai perusahaan besar. Namun di sejumlah sektor, faktanya raksasa Cupertino itu tak selalu menjadi penguasa. Di pasar smartphone, misalnya, Tim Cook cs hanya mampu membayang-bayangi Samsung sebagai produsen ponsel nomor satu dunia. Hal yang tak jauh berbeda juga terlihat dari proporsi pengguna sistem operasi desktop dan laptop. Kali ini, Apple harus bersaing dengan Microsoft yang sampai sekarang berjalan tidak seimbang. Dari pengakuan Senior VP Worldwide Marketing Apple, Phil Schiller, yang dicuplik BusinessInsider (04/04/17), pihaknya kini punya basis pengguna Mac sebesar 100 juta. Angka itu meliputi semua komputer dan laptop Mac, baik yang menjalankan MacOS atau OS X. Detailnya, 80 persen dari penjualan Mac adalah produk komputer jinjing, sisanya baru desktop. Jika dibandingkan, jumlah itu masih jauh dari populasi pengguna Windows. September lalu saja, ada sebanyak 400 juta perangkat ber-OS Windows 10. Tentunya jika digabungkan dengan OS lainnya, seperti Windows 7 yang saat ini memegang pangsa pasar tertinggi, selisih pengguna sistem operasi bikinan Microsoft dan Apple amat timpang. Akan tetapi, Apple tak tinggal diam. Satu strategi yang bakal coba mereka tempuh untuk meningkatkan populasi pengguna OS-nya. Tahun ini dan tahun depan, mereka akan merilis PC untuk profesional, yakni iMacs dan Mac Pros. Sementara untuk tahun ini, mereka sudah menyediakan MacBook Pro untuk menyegarkan portofolionya di produk komputer portabel.   Baca juga: Apple Rilis MacBook Pro, Makin Ciamik Berkat Touch Bar OLED Jegal Apple MacBook Pro, Microsoft Hadirkan Surface Book Windows 10 Creators Update Sudah Rampung