Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kata Siapa Smartphone Samsung dan Apple Masih Populer? Ini Buktinya!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Bicara pasar smartphone global, Samsung dan Apple memang yang paling top saat ini. Di sekitar Anda sekarang, pasti setidaknya ada satu atau dua orang yang mengantongi gadget bermerek satu di antara dua nama itu. Namun faktanya, peminat ponsel pintar Samsung dan Apple saat ini tak lagi dominan. Kalau pangsa pasar mereka pada Q3 2016 digabungkan, Samsung dan Apple cuma menggenggam 32,5 persen dari total peredaran smartphone global. Detailnya, taipan Korea Selatan itu menguasai 20 persen, sementara raksasa Cupertino punya 12,5 persen. Dari data IDC yang dikutip BusinessInsider (08/11/16), padahal di Q1 2011 silam, market share smartphone Samsung dan Apple sempat mencapai titik 29,6 persen. [caption id="attachment_9185" align="alignnone" width="640"]Komparasi penjualan smartphone global antara Samsung, Apple, dan vendor lain (source BusinessInsider) Komparasi penjualan smartphone global antara Samsung, Apple, dan vendor lain (source BusinessInsider)[/caption] Tak lagi dominannya Samsung dan Apple di pasar yang sudah mereka geluti selama beberapa tahun ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Soal teknologi mungkin bukan yang utama, karena produk baru mereka konsisten menyajikan kejutan. Lihat saja ponsel ber-iris scanner Galaxy Note 7 atau ponsel tanpa headphone jack, yakni iPhone 7. Akan tetapi, mereka tak bisa memungkiri kalau kompetisi di pasar smartphone dewasa ini kian ketat. Lahirnya penantang-penantang muda dari Tiongkok seperti Oppo dan Xiaomi adalah contoh konkretnya. Di samping itu, kurang berkuasanya Apple di pasar menengah ke bawah juga menjadi faktor lain.   Baca juga: ASISTEN VIRTUAL DI GALAXY S8 BISA DIPANGGIL HANYA DENGAN SATU TOMBOL AKANKAH ADA IPHONE MURAH LAGI TAHUN DEPAN? TIGA VERSI XIAOMI REDMI 4 DIRESMIKAN, MURAH TIDAK YA?

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia