SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Dua saudara kembar, Nabila dan Nadya, akhirnya baru mengetahui bahwa mereka memiliki kembaran setelah berpisah selama 16 tahun. Mereka dipertemukan oleh media sosial Twitter. Nabila (16), pelajar kelas 2 SMA PGRI Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sama sekali tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki saudara kembar. Begitupun Nadya.
Baca Juga: Viral, WNI di Inggris Masuk Trending Topic Twitter
Nabila baru mengetahui fakta ini setelah pengguna media sosial memberitahunya soal adanya dua pengguna media sosial Twitter dengan wajah amat mirip. Nabila mengetahui hal tersebut dari temannya. Sama seperti saudari kembarnya, Nadya juga mengetahui kabar kemiripan ini dari beberapa temannya. "Jadi semua itu kan berawal dari salah satu internet bestfriend ku, kak Elda yang udah deket sama aku dr tahun 2015. dia sering ketemu aku kalo lagi nonton pensi band favorite kita gitu. nah, tahun 2018 akhir dia ngedm aku salah satu tiktokers cewek pake kerudung, katanya mirip—," kata Nadya. "Sampe akhirnya, bulan Desember 2019 awal, temen sd aku yang namanya Ayu ngetag lagi dipostingan cewek yang sama kayak yang dikirim kak Elda. baru engeh lagi nama instagramnya itu @/bileeuww," timpalnya. https://twitter.com/jonasociety/status/1215864751571357696 Merasakan hal yang sama, Nadya pun mengirim pesan singkat dan menyapa Nabila. Keduanya bahkan melakukan panggilan video via WhatsApp demi menuntaskan rasa penasaran. "Video call, saya juga sempat kaget kok mirip sekali dengan saya," kata Nabila. https://twitter.com/jonasociety/status/1215864788024090624 Setelah mereka berdua bercerita, baik Nadya maupun Nabila kemudian bertanya kepada ibunya masing-masing. Mereka ingin mengungkap hal yang selama belasan tahun dirahasiakan.Baca Juga: Twitter Tunda Rencana Penghapusan Akun
Berdasarkan kisah yang dituangkan Nadya (@jonasociety) dan Nabila (@bilaeeuww) di akun media sosialnya, ternyata dua remaja ini dilahirkan dari seorang ibu yang melahirkan anak kembar tiga. Karena faktor ekonomi, orang tua mereka terpaksa menyerahkan anak-anak kepada orang lain untuk diadopsi. Nabila menjadi anak angkat dari Ramli dan Johra, warga Jalan Manggarupi, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Sedangkan Nadya diasuh oleh keluarga yang bermukim di Depok. Nadya dan Nabila berharap dapat menemukan saudari kembarnya satu lagi yang hingga kini masih misteri keberadaannya.