Technologue.id, Jakarta - Beberapa anggota dari Angkatan Laut Amerika Serikat diketahui berbagi foto porno di sebuah grup Facebook, yang juga berisikan anggota militer laut dari Negeri Paman Sam itu. Mereka saling berbagi foto tidak senonoh wanita di dalamnya. Dikutip dari BBC (24/4/2017), untuk menanggulangi masalah yang telah diketahui oleh publik tersebut, Angkatan Laut Amerika Serikat mengeluarkan peraturan baru. Para anggotanya dilarang untuk berbagi konten photography apapun tanpa persetujuan. Dari peraturan tersebut turut diterapkan juga hukuman bagi yang melanggar. Siapapun anggota yang melanggarnya, maka akan langsung ditangani oleh pengadilan militer. Diketahui, peraturan yang ditandatangani pada Selasa lalu itu (18/4/2017) masihlah bersifat sementara. Namun diperkirakan, Departemen Pertahanan Amerika Serikat akan membuatnya secara permanet, sebagai bentuk tanggung jawab mereka. Foto tidak senonoh yang menjadi cikal bakal peraturan itu lahir diketahui tersebar pertama kalinya pada bulan Januari, di sebuah grup bernama Marines United. Para anggota grup itupun sering kali menambahkan komentar-komentar yang tak patut dilontarkan. Facebook dan Google selaku penyedia dari layanan yang mereka gunakan langsung mengambil tindakan tegas. Adapun tindakan yang dilakukan oleh kedua perusahaan raksasa itu adalah penutupan akun media sosial (grup Marines United) dan gambar yang dimaksud, yang disusul dengan permohonan maaf dari Korps Marinir Amerika Serikat.