Technologue.id, Jakarta - Pada 2016, Microsoft membeli aplikasi keyboard QWERTY virtual SwiftKey seharga Rp3,8 triliun. Tetapi tampaknya SwiftKey untuk iOS akan segera dimatikan.
Menurut pernyataan resmi dari SwiftKey yang diterbitkan oleh ZDNet, pada 5 Oktober dukungan untuk aplikasi akan berakhir di iOS. Namun tetap untuk di Android.
Hari ini, Chris Wolfe dari SwiftKey, Direktur Manajemen Produk, mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Mulai 5 Oktober, dukungan untuk SwiftKey iOS akan berakhir dan akan dihapus dari Apple App Store. Microsoft akan melanjutkan dukungan untuk SwiftKey Android serta teknologi dasar yang menggerakkan keyboard sentuh Windows."
Baca juga:
Tak Puas dengan Kenaikan Gaji, Karyawan Microsoft Ancam Minggat!
"Bagi pelanggan yang menginstal SwiftKey di iOS, SwiftKey akan terus berfungsi hingga dihapus secara manual atau pengguna mendapatkan perangkat baru. Kunjungi Support.SwiftKey.com untuk informasi lebih lanjut," kata Chris Wolfe, Kamis (29/9/2022).
SwiftKey, pada suatu waktu, adalah aplikasi yang sangat populer dan pada kenyataannya, itu adalah aplikasi berbayar terlaris di Google Play Store pada 2012 dan 2013, sebelum Microsoft membelinya.
Mempertimbangkan hanya versi iOS dari aplikasi yang dihapus, keputusan ini kemungkinan ada hubungannya dengan "tembok" Apple. Pada saat Microsoft membeli aplikasi SwiftKey, QWERTY dan layanan Swiftkey digunakan di lebih dari 300 juta handset Android dan iOS.