SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Kabar yang santer muncul sejak tahun lalu akhirnya menjadi nyata. Kerja sama antara Apple dan Qualcomm akhirnya resmi berakhir. Chief Financial Officer Qualcomm, George Davis, mengumumkan hal tersebut. "Apple memilih untuk untuk menggunakan modem kompetitor daripada modem kami pada iPhone selanjutnya," jelas Davis, seperti dikutip dari CNET.com (27/07/2018). Ia memang tak menyebut nama Intel, tetapi ada kemungkinan yang dimaksud adalah perusahaan yang berbasis di Santa Clara tersebut, mengingat Intel merupakan perusahaan terkemuka lain yang juga menyuplai komponen iPhone.
Baca juga:
Q2 2018, Apple Distribusikan 3,5 Juta Smartwatch
Kabar ini adalah buntut dari perselisihan Apple dan Qualcomm yang sejatinya sudah lama menjadi supplier modem selulernya. Awal tahun ini, raksasa Cupertino tersebut menggugat Qualcomm atas dasar telah melakukan monopoli dengan strategi antikompetitif dalam produk semikonduktor di ponsel. Qualcomm kemudian menyerang balik, dengan mengatakan bahwa Apple masih berhutang atas royaltinya.Baca juga:
Apple Sukses Lumpuhkan Tool Pembobol iPhone Milik Penegak Hukum
Besar kans, iPhone tahun ini nantinya akan terkena dampaknya secara langsung. Ketika Qualcomm sudah mengumumkan kesiapannya untuk merilis modem 5G tahun ini juga (dan amat mungkin disematkan ke iPhone 2018), Intel mengaku baru bisa menyiapkan modem 5G tahun depan. Jadi, rendahkan ekspektasi Anda jika Anda telah mengidam-idamkan kecepatan internet iPhone yang rilis tahun ini bakal meningkat drastis.Baca juga:
Namun di sisi lain, Apple juga terendus tak ingin bermitra dengan Intel. Apple berniat untuk tidak lagi menggunakan modem 5G buatan Intel pada lini perangkatnya tahun 2020 mendatang. Perangkat tersebut sendiri meliputi iPhone, MacBook, iMac, iPad, dan lainnya. Apakah Apple hanya akan bekerja sama dengan Intel sebentar saja untuk iPhone tahun ini? Patut dinantikan perkembangan selanjutnya.