Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Banyak Yang Tidak Tau Artinya, Google Akan Ubah Ikon Gembok di Chrome
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google mengubah ikon gembok yang biasanya terlihat di bar web browser mereka. Hal ini dilakukan karena ternyata banyak yang tidak mengetahui apa fungsi dari ikon tersebut.

Pada hari Selasa (2/5), Google mengumumkan bahwa ikon gembok tersebut akan diganti dengan ikon 'tune' bersamaan dengan rilisnya Chrome 117 pada September mendatang, sebagai bagian dari desain ulang dari browser bertema Material You yang lebih luas.

Baca Juga:
Google Umumkan Kunci Sandi Baru, Melindungi Akun Pengguna Dari Ancaman Cyber

Dari studi yang dilakukan pada tahun 2021, hanya 11% dari peserta yang benar-benar memahami apa maksud dari ikon gembok tersebut. Pertama kali muncul pada tahun 90an setelah Netscape memperkenalkan HTTPS, sebuah protokol yang memungkinkan pengguna untuk mengirim data sensitif dengan aman seperti informasi perbankan dan kredensial login melalui web enkripsi.

Dengan masih banyaknya yang belum tahu arti ikon gembok tersebut, Google percaya bahwa pengguna mungkin keliru dan menganggap bahwa logo tersebut adalah indikasi bahwa web tersebut tidak berbahaya.

Diubahnya ikon gembok menjadi ikon 'tune' ini diharapkan dapat mendorong pengguna untuk mengklik ikon tersebut dan mengakses lebih banyak informasi tentang pengaturan keamanan dan koneksi mereka.

Baca Juga:
Update Google Authenticator: Sinkronisasi Kode 2FA ke Akun Google, Tingkatkan Keamanan Pengguna

Hal ini bukan kali pertama bagi Google mengubah ikon gembok, pada tahun 2016 Google pernah menggatinya untuk menghilangkan warna dari ikon itu yang mendukung tampilan yang lebih netral. Lalu pada tahun 2021 Google juga menggantinya lagi dengan ikon tanda panah yang mengarah ke bawah.

SHARE:

Menantikan Sepak Terjang Shugo Watanabe Sebagai Presiden Direktur Baru Honda Prospect Motor

Daftar Perangkat Samsung yang Bisa Cicipi Galaxy AI