SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Aplikasi live streaming, Bigo Live, membuka lowongan besar-besaran bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang ingin bergabung menjadi agen pencari bakat di Bigo Live melalui program Bigo Agent Hunt. Setelah registrasi, agen yang berhasil mendapatkan bakat untuk melakukan live streaming (menjadi host) di Bigo Live akan di US$40 (sekitar Rp600ribu) per orang/host-nya dan ini berlaku tanpa batas. Semakin banyak host yang didapatkan, maka semakin banyak pula pendapatan yang akan diterima.
Baca juga:
Nametag, Cara Baru nan Seru untuk Tambah Teman di Instagram
Seorang Bigo Agent akan bertugas untuk mencari orang-orang yang memiliki bakat dan mau tampil live streaming di aplikasi Bigo Live. Orang-orang ini nantinya akan menjalani proses briefing dan training dari Bigo Live mengenai ketentuan dalam live streaming, dan mereka akan disebut sebagai host. Nantinya agen yang bersangkutan akan mendapatkan komisi sebesar USD 40 (sekitar Rp600ribu) bagi setiap host yang memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan.Baca juga:
Siapa Pencuri 30 Juta Data User Facebook? Ini Hasil Temuan Mereka
“Sudah beberapa kali kami mengadakan kontes bakat secara online di Bigo Live dan jujur kami sangat takjub menemukan banyak sekali bakat yang luar biasa. Baik itu seorang TKI, Asisten Rumah Tangga, bahkan sampai artis terkenal sekalipun, semua orang dihargai berdasarkan bakatnya dan bukan statusnya di Bigo Live”, ujar Aswin Atonie, Head Marketing Bigo Technology Indonesia. Aswin melanjutkan bahwa timnya saat ini masih terus berusaha untuk mewujudkan ekosistem yang sehat dan menyenangkan di Bigo Live bagi semua masyarakat Indonesia.Baca juga:
Bosan Nonton Netflix? Coba 5 Aplikasi TV Streaming Android Ini
Salah satu target layanan ini adalah menyediakan konten hiburan yang beragam, yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. "Melalui Bigo Agent Hunt kami berharap kami dapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki bakat baik menyanyi, menari, make up tutorial, berkomunikasi, atau apapun itu dan menyalurkannya dengan cara yang tepat serta efisien. Tentu saja membuka lapangan pekerjaan bagi lebih banyak orang," katanya.