Technologue.id, Jakarta – Sharp Indonesia mengungkapkan pihaknya membidik pasar televisi pintar kelas premium di Indonesia mulai tahun 2023. Potensi bisnis yang menggiurkan menjadi salah satu alasan dibalik strategi tersebut.
Mengacu pada laporan internal perusahaan, penjualan televisi Sharp terutama berukuran 55 inchi, 60 inchi, hingga 70 inchi mengalami pertumbuhan yang signifikan selama tujuh tahun terakhir.
Baca Juga:
Incar Segmen Premium, Sharp Luncurkan AQUOS XLED Berukuran Jumbo
Di tahun 2022, TV AQUOS mengalami peningkatan penjualan, baik secara kuantiti maupun value. Hal ini tak luput dari kontribusi televisi Sharp berukuran besar.
"TV big size (tumbuh) pelan, tapi stabil dan naik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Premium segment ini tumbuhnya paling besar. Itulah peluang yang Sharp mau ambil dengan meluncurkan lebih banyak produk-produk yang premium," kata Golden Mayanawa Adrian, Audio Video Product Marketing PT Sharp Electronics Indonesia, dalam acara peluncuran Sharp TV TV AQUOS XLED, di Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Selain karena potensi pasar, Sharp menilai keuntungan yang dihasilkan melalui produk-produk high end sangat menggiurkan.
Secara kuantiti, total penjualan Sharp LED TV di Indonesia mencapai 3,7 juta unit pada tahun lalu. Kategori produk premium telah menyumbang 11%. Selanjutnya melalui peluncuran dua produk terbaru dari seri AQUOS XLED, produsen teknologi asal Jepang itu menargetkan pertumbuhan mencapai 20% di tahun ini.
Baca Juga:
Digantung di Leher, Speaker Sharp Dibekali Teknologi Alat Bantu Dengar
Untuk seri AQUOS XLED sendiri, Sharp memasang target penjualan 600 unit dalam 6 bulan atau dengan kata lain 100 unit dalam setiap bulan.
Di sisi lain Hirofumi Okamoto, BU President of Sharp Corporation's TV Systems Business Unit menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Sharp. Berdasarkan data penjualan 2001-2023, Sharp telah menjual lebih dari 140 juta unit televisi secara global. Dari jumlah tersebut, 8 juta unit diantaranya untuk market Indonesia.
Sedangkan khusus pasar Asia dan kawasan ASEAN, Indonesia menyumbang angka 37% penjualan di wilayah tersebut. Untuk membuktikan keseriusan menggarap pasar domestik, Sharp pun telah membangun fasilitas produksi LCD TV sejak 2015 untuk memenuhi kebutuhan konsumen tanah air.