Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bos Facebook Perintahkan Karyawan Garap Layanan Tandingan Clubhouse
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Facebook sedang membangun layanan obrolan audio yang mirip dengan aplikasi populer Clubhouse. Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, jejaring sosial terbesar di dunia itu bertujuan untuk memperluas produk ke bentuk komunikasi baru.

Clubhouse adalah aplikasi jejaring sosial yang menggunakan audio-chat. Pengguna dapat mendengarkan percakapan, wawancara, dan diskusi antara orang-orang tentang berbagai topik. Konsep ini sama seperti mendengarkan podcast, tetapi bedanya disaksikan secara live dan bersifat eksklusif.

Baca Juga:
Aplikasi Clubhouse Lagi Ng-Hits, Apa Itu?

Dilansir dari The New York (10/2/2021), Mark Zuckerberg, CEO dan Founder Facebook, dikabarkan tertarik dengan bentuk komunikasi audio. Dia muncul di aplikasi Clubhouse pada hari Minggu untuk mengobrol tentang augmented reality dan virtual reality.

Zuckerberg telah memerintahkan para karyawan untuk membuat produk serupa. Layanan yang masih dirahasiakan namanya itu sedang dalam tahap pengembangan paling awal, sehingga nama kode proyek masih dapat berubah.

"Kami telah menghubungkan orang-orang melalui teknologi audio dan video selama bertahun-tahun dan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan pengalaman tersebut bagi orang-orang," kata Emilie Haskell, juru bicara Facebook.

Baca Juga:
Diam-diam Facebook Kembangkan Smartwatch

Facebook telah mencoba-coba pengembangan aplikasi eksperimental melalui tim New Product Experimentation. Tim tersebut telah mengerjakan aplikasi podcast, aplikasi perjalanan, dan aplikasi musik, dan masih banyak lagi.

Clubhouse, yang didirikan tahun lalu oleh pengusaha Paul Davison dan Rohan Seth, telah menjadi daya tarik di antara elit pengusaha teknologi Silicon Valley sebagai aplikasi iPhone pribadi khusus undangan. Aplikasi ini masih dalam versi "beta", yang berarti masih dalam tahap pengujian sebelum dirilis secara luas.

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp