Technologue.id, Jakarta – Industri Kecil dan Menengah (IKM) alas kaki asal Bandung, Brodo, akan menjadi salah satu official merchandise Asian Games 2018. Kesempatan luar biasa ini tak disia-siakan oleh Brodo karena bakal menjadi batu pijakan untuk go international. Dalam hajatan olahraga terbesar se-Asia tersebut, CEO Brodo Footwear, Yukka Harlanda, menyampaikan, pihaknya akan memproduksi sebanyak 1.000 pasang sepatu Brodo dengan sembilan desain yang disesuaikan tema Asian Games tahun ini.
Baca juga:
Tumbuh Pesat, Ruangguru Sisihkan Facebook di Play Store
Kemudian, sepatu yang bakal diproduksi tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu sneakers dan slip-on. Di setiap sepatu disisipkan desain logo, maskot, dan warna yang bercirikan Asian Games 2018. Menurut Yukka, Brodo akan menggunakan kesempatan ini sebagai ajang untuk memperkenalkan brand-nya ke tingkat dunia. "Terakhir Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 adalah 50 tahun lalu. Nah ini kesempatan kami untuk menunjukkan karya ke dunia. Ini ada UKM dari Bandung ikut event internasional rasanya luar biasa sekali," katanya di sela-sela peluncuran Shopee for Men, di Jakarta, Rabu (01/08/2018).Baca juga:
Tumbuh Pesat, Ruangguru Sisihkan Facebook di Play Store
Brodo sendiri merupakan produk alas kaki yang telah dirintis sejak tahun 2010 melalui proses pengujian di Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal IKM Kemenperin. Awal teknik pemasarannya, Brodo hanya memanfaatkan saluran media sosial dan situs sederhana yang menampilkan produk-produk sepatunya. Kini perusahaan telah ikut menjual produk footwear-nya melalui situs marketplace, salah satunya di Shopee. Penjualan Brodo terdiri dari online dan offline, di mana porsinya lebih berat di penjualan online. Melalui pemasaran digital, Brodo kini sukses menjalankan bisnis sepatu kulit yang bisa menarik perhatian para angel investor.Baca juga:
Yukka mengaku, pemasaran digital memegang peranan yang sangat penting untuk kemajuan bisnis Brodo hingga namanya dikenal oleh kalangan luas. “Pemasaran digital memegang peranan 100 persen terhadap penjualan kami, apa pun itu platform digital terbaru kami pasti bereksperimen dengannya,” ujar Yukka